Pemkab PPU Dorong Afirmasi Pusat Hadapi Dampak Pembangunan IKN

Editorialkaltim.com – Guna merespons tekanan sosial dan infrastruktur akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy, dalam sebuah audiensi penting di Jakarta pada Kamis (24/07/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat DH-1.2 Kementerian PPN/Bappenas dan dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten PPU, mulai dari Wakil Bupati Abdul Waris hingga Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta pimpinan OPD teknis.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mudyat menguraikan program strategis PPU untuk periode 2025–2030 dan menekankan perlunya sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah. Ia secara khusus meminta dukungan fiskal yang lebih kuat serta pengakuan PPU sebagai Kawasan Strategis Nasional.
Menurutnya, pembangunan IKN telah membawa beban tambahan bagi PPU, termasuk arus urbanisasi, tekanan sosial, dan kebutuhan infrastruktur. “Tanpa dukungan kebijakan dan anggaran dari pusat, ketimpangan pembangunan akan makin terasa,” jelas Mudyat di hadapan jajaran Kementerian PPN.
Rachmat Pambudy menyambut baik pemaparan Bupati dan menyampaikan bahwa prinsip pembangunan inklusif akan menjadi dasar pertimbangan. Ia menilai aspirasi dari daerah seperti PPU sangat penting untuk memastikan keadilan pembangunan dalam proyek IKN.
Pertemuan ini menjadi momentum krusial untuk menegaskan bahwa peran PPU tidak hanya sebagai daerah penyangga, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.