Pemkab PPU dan Kejari Luncurkan Program “Jaga Desa” di Babulu Darat
Editorialkaltim.com – Upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Melalui kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU, program “Jaksa Garda Desa” atau “Jaga Desa” resmi diluncurkan di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kamis (15/06/2025).
Peluncuran program ini dihadiri oleh seluruh kepala desa se-Kabupaten PPU, bersama jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa lainnya. Program “Jaga Desa” diharapkan dapat menjadi instrumen pendampingan hukum dan penguatan regulasi di tingkat desa, sekaligus mendorong pengelolaan pemerintahan desa yang akuntabel.
Sekretaris Daerah PPU, Tohar, dalam sambutannya menekankan bahwa kepala desa memiliki peran strategis sebagai manajer pembangunan di tingkat desa. Oleh karena itu, diperlukan dukungan nyata agar mereka mampu memahami regulasi dan melaksanakan tugas dengan benar, khususnya dalam pengelolaan keuangan desa yang sering kali menjadi sorotan.
“Program ini bukan sekadar pengawasan, tetapi pendampingan dan edukasi hukum yang berkelanjutan. Kami ingin desa-desa di PPU menjadi model tata kelola pemerintahan yang taat hukum dan berintegritas,” ujar Tohar di sela kegiatan peluncuran program.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan Kejaksaan Agung RI. Program “Jaga Desa” didesain untuk mencegah pelanggaran hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, serta memberikan pemahaman hukum bagi seluruh aparatur desa.
Kepala Kejari PPU, dalam pernyataan terpisah, menyatakan bahwa pihaknya siap mendampingi desa-desa dalam upaya memperkuat sistem tata kelola. “Kami tidak datang untuk menakuti, tetapi untuk memberikan pencerahan hukum agar kepala desa dan perangkatnya merasa aman dalam menjalankan tugas,” katanya.
Dengan peluncuran ini, diharapkan semua desa di Kabupaten PPU dapat lebih percaya diri dalam menjalankan roda pemerintahan, khususnya dalam hal pengelolaan dana desa yang rawan penyelewengan jika tidak dikelola dengan baik. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.