Pemkab PPU dan BI Balikpapan Bahas Penguatan Sektor Pangan dan Sinergi Pengendalian Inflasi

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong kolaborasi strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Bupati PPU, Mudyat Noor, menerima audiensi dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi, di Ruang Kerja Bupati PPU, dalam rangka memperkuat sinergi antara Pemda dan BI di bidang ekonomi dan ketahanan pangan.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tohar, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Muhajir, Deputi Kepala BI Balikpapan Wahyu Setyoko, Kepala Seksi BI Balikpapan Alfonsus Arsito Wibowo, serta jajaran lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mudyat menyampaikan apresiasi atas komitmen BI dalam mendukung pembangunan daerah, terutama pada program pengendalian inflasi dan pengembangan sektor pangan.

“Bank Indonesia selama ini sudah banyak membantu melalui program nyata, terutama dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Kami harap kerja sama ini semakin kuat, apalagi sektor pangan di PPU punya potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Mudyat.

Bupati juga mengajak BI untuk bersama-sama melakukan pemetaan potensi pertanian dan pangan di PPU yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya program-program ekonomi yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, khususnya petani dan pelaku UMKM.

“Jika pengembangan ini terencana dan didukung oleh BI, maka bukan hanya akan mendorong ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya. Menurut Mudyat, arah pembangunan ekonomi PPU ke depan harus berbasis sosial dan kerakyatan, sejalan dengan program nasional.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendukung penguatan sektor ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa BI membuka ruang seluas-luasnya bagi program-program yang dapat dikolaborasikan dan berdampak langsung terhadap masyarakat.

“Kami siap bersinergi, baik untuk program pengendalian inflasi maupun penguatan ekonomi lokal. Jika Pemda memiliki usulan program, silakan disampaikan. Kami akan bantu dari sisi teknis dan kebijakan yang memungkinkan,” jelas Robi.

Pertemuan ini menjadi bagian dari penguatan kemitraan strategis antara Pemkab PPU dan Bank Indonesia dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi daerah, terutama menjelang peran PPU sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah berharap sinergi ini tidak hanya berjalan pada tataran kebijakan, tetapi juga menyentuh pelaksanaan teknis di lapangan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.