Kutim

Pemkab Kutim Perkuat Pendidikan Kependudukan Melalui Bimtek di Sekolah

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan

Editorialkaltim.com – Inisiatif baru Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) untuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan di sekolah-sekolah telah diluncurkan di Hotel Aston Samarinda, dimulai Senin (28/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kepala sekolah dan guru dari tujuh sekolah di Kecamatan Sangatta Utara tentang bagaimana menerapkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Menurut Achmad Junaidi B, Kepala DPPKB Kutim yang membuka acara mewakili Pjs Bupati Kutim H M Agus Hari Kesuma, kegiatan ini menekankan pentingnya memperkaya kurikulum dengan materi kependudukan. “Kami ingin memastikan bahwa siswa di Kutim mendapatkan pengetahuan yang relevan tentang kependudukan dan keluarga berencana yang akan mereka hadapi di kehidupan nyata,” ujar Junaidi.

Baca  Pentingnya Sistem Keamanan di Era Digital, Pemkab Kutim Gelar Sosialisasi Keamanan Jaringan dan Persandian

Salah satu ciri khas dari program SSK adalah pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam kurikulum yang ada tanpa mengganggu mata pelajaran utama. Kegiatan ini juga memperkenalkan ‘Pojok Kependudukan’, sebuah inovasi yang telah diterapkan di SMPN 35 Samarinda, yang juga dijadikan contoh selama Bimtek.

“Kami mengajak para peserta untuk melihat dan belajar dari model yang telah berhasil diterapkan di SMPN 35 Samarinda,” jelas Kepala Bidang Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana DPPKB Kutim, Khasanah.

Baca  Alfian Aswad Ungkap Proyek Pembangunan Jalan MYC di Kutim Bermasalah

Achmad Junaidi juga menekankan pentingnya kesinambungan dalam penerapan program ini di sekolah-sekolah di Kutim dan mengharapkan bahwa sekolah yang berhasil menerapkan program SSK dengan baik akan diakui dan diberikan penghargaan. “Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk mengadopsi dan sukses dalam program SSK,” imbuhnya.

Di akhir Bimtek, para peserta diharapkan membawa pulang pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan pendidikan kependudukan di sekolah mereka masing-masing, sehingga membantu membangun generasi yang lebih terinformasi dan bertanggung jawab terhadap isu kependudukan. (Roro/adv)

Baca  Fasilitas Pendidikan Harus Merata, Sani: Ratusan Miliar Pembangunan Percuma Kalau Manusianya Tidak Pintar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker