Kutim

Pemkab Kutim Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri pembukaan Roadshow Bazar UMKM di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Jumat (11/8/2023) malam. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Ardiansyah Sulaiman, Bupati Kutai Timur (Kutim), menekankan pentingnya orientasi ekspor bagi Produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pada pembukaan Roadshow Bazar UMKM di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Jumat (11/8/2023) malam.

Dia berpendapat, orientasi ekspor yang di miliki para pelaku usaha ini akan mendorong UMKM untuk meningkatkan kualitas produksi. “UMKM telah terbukti tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Ardiansyah.

“Banyak pengusaha besar gulung tikar, namun UMKM tetap bertahan,” tambahnya.

Orang nomor satu di Kutim ini menyarankan pentingnya menjaga kualitas produk dan transformasi digital agar UMKM dapat naik kelas.

Baca  Pelepasan Siswa SMPN 3 Sangatta Utara, Wabup: Generasi Muda Kutim Siap Hadapi Masa Depan

“Ini demi kinerja UMKM yang lebih baik dan bersaing di pasar ekspor,” ujarnya.

Baru-baru ini, Ardiansyah menerima kabar tentang koperasi di Desa Kadungan Jaya yang melakukan bisnis matching dengan Tiongkok untuk permintaan kripik pisang. Tak main-main, permintaannya mencapao 2 ton setia bulan.

“Ini adalah peluang bisnis yang menggembirakan,” katanya.

Bupati juga menginstruksikan Dinas Koperasi dan UMKM untuk berkoordinasi dengan BPMPD mengenai program bantuan Rp50 juta per RT. “Dinas Koperasi harus melanjutkan pelatihan yang telah diberikan kepada UMKM di tingkat RT,” pintanya.

Baca  Dewan Nilai PAD Masih Minim, Banyak Potensi Belum Tergali

Kadis Koperasi dan UMKM, Darsafani, menambahkan dukungannya untuk UMKM. Menurutnya, UMKM membutuhkan bantuan dalam mendapatkan sertifikat halal dan SNI untuk memenuhi standar ekspor.

Ketua UMKM Kecamatan Kaubun, Fatimah Aina, memaparkan tantangan mendapatkan sertifikat halal sebagai hambatan utama. “Kami sudah mendapat pelatihan mengenai kualitas, higienis, dan strategi pemasaran. Namun, dengan izin Industri Rumah Tangga saja, produk kami hanya terbatas untuk pasar domestik,” jelas Fatimah.

Fatimah juga mengungkapkan, “Saat ini kami melakukannya secara mandiri. Ada sekitar 30 an ‘home industry’ yang sudah bergabung dalam UMKM bersama ini. Rencananya ada legalisasi berupa pembentukan koperasi, sehingga proses administrasinya ke depan lebih mudah,” harapnya.

Baca  Groundbreaking Proyek Jalan Kutai Timur, Bupati Inisiasi Peningkatan Ekonomi

Pembukaan Roadshow Bazar UMKM di Kaubun juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Di antara yang hadir adalah Ketua Tim Penggerak PKK Kutim Ny Hj Siti Robiah, staf ahli bupati, perwakilan Forkopimda, Camat Kaubun, Kades Bumi Jaya Hari Slamet, dan beberapa pihak swasta. (nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button