Pemkab Kukar Tinjau Progres Gedung Ekraf, Komitmen Perkuat Ekosistem Kreatif Daerah

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif melalui percepatan pembangunan Gedung Ekraf. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat aktivitas kreatif bagi pelaku usaha di Kukar, yang pembangunannya telah dimulai sejak akhir 2023 lalu.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin dan sejumlah pimpinan OPD melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Gedung Ekraf yang kini memasuki tahap penyempurnaan di Tenggarong pada Selasa (25/06/2025) pukul 14.30 WITA. Peninjauan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan percepatan penyelesaian sekaligus mengidentifikasi kendala yang masih perlu ditangani.
Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi fisik gedung dan memastikan bahwa seluruh fasilitas yang dibutuhkan pelaku ekraf dapat terakomodasi dengan baik. “Kita ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan kebutuhan pelaku ekraf benar-benar difasilitasi. Ini komitmen nyata Pemkab Kukar,” ujarnya.
Salah satu sorotan utama dari hasil tinjauan adalah kondisi akses jalan menuju gedung yang dinilai belum memadai. Selain itu, penataan ruang kerja dan fasilitas pendukung seperti studio, ruang pamer, serta ruang pelatihan juga menjadi perhatian serius. Arianto menyebut bahwa semua kebutuhan ini akan disesuaikan dengan aktivitas dari 17 subsektor ekonomi kreatif.
Hasil peninjauan tersebut, menurutnya, akan menjadi bahan pertimbangan dalam forum pembahasan anggaran daerah, khususnya untuk kemungkinan dimasukkan dalam skema perubahan anggaran. “Pimpinan sudah mengetahui dan akan dibicarakan lebih lanjut. Harapannya, semua bisa segera rampung dan langsung dimanfaatkan,” kata Arianto.
Dengan hadirnya Gedung Ekraf, diharapkan Komite Ekonomi Kreatif Kukar (Kekraf Kukar) dapat menjalankan fungsinya secara lebih terstruktur dan terpusat. Gedung ini juga akan menjadi ruang kolaborasi antarpelaku kreatif, komunitas, hingga instansi pemerintah untuk mendukung tumbuhnya ekosistem yang sehat dan produktif.
“Kita ingin ada titik kumpul yang menjadi pusat pergerakan kreatif. Kalau semua ekosistemnya terbentuk dengan baik, perkembangan sektor ekraf Kukar bisa lebih terarah dan berdampak luas,” pungkas Arianto.(Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.