
Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di wilayah Kukar sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat. Hal itu disampaikannya usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Kantor Bupati Kukar, Selasa (20/5/2025).
Sunggono mengatakan, pemerintah daerah tidak diperbolehkan menambah anggaran dalam bentuk subsidi khusus untuk program tersebut.
“Kita kan tidak boleh, yang dibolehkan itu semuanya dari pusat. Kalau secara khusus itu penambahan anggaran tidak ada,” tegas Sunggono.
Meski tidak ikut membiayai program, Pemkab Kukar tetap berperan dalam penyediaan fasilitas dan infrastruktur pendukung, seperti lokasi dapur umum dan akses penunjangnya.
“Kita diminta untuk menyiapkan lahan yang terakses dengan infrastruktur lain seperti air, listrik, kemudian jalannya mudah diakses dan sebagainya,” ujarnya.
Saat ini, dua titik dapur umum telah beroperasi di wilayah Tenggarong sebagai pusat distribusi makanan. Namun, cakupan layanan masih terbatas dan belum menjangkau seluruh wilayah Kukar.
“Sebenarnya baru di dua titik ya. Itu memang belum bisa menjangkau semua wilayah,” ucapnya.
Sunggono menekankan bahwa program MBG tak hanya menyuplai asupan gizi, tapi juga menciptakan kenyamanan bagi anak-anak saat belajar di sekolah. Anak-anak didorong untuk bisa fokus pada pelajaran karena kebutuhan makannya telah terpenuhi. (ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.