
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dengan menggelar Forum Konsultasi Publik di Aula Kantor Bappeda Kukar, Tenggarong, Selasa (29/7/2025). Bupati Kukar Aulia Rahman Basri hadir langsung dan memimpin jalannya forum.
Dalam forum tersebut, Aulia menyampaikan bahwa Kukar harus siap menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Pembangunan ke depan tidak bisa lagi hanya mengandalkan pola lama. Kita butuh inovasi, data yang akurat, dan komitmen bersama,” ujarnya.
Menurut Aulia, RPJMD yang tengah disusun akan difokuskan pada pengurangan ketimpangan sosial dan ekonomi, sekaligus mendorong transformasi ekonomi dari sektor ekstraktif menuju industri pengolahan dan jasa.
“Kita harus berani berubah. Ketergantungan pada tambang harus dikurangi,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya penguatan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi Kukar ke depan. Hal ini akan dimasukkan dalam program dedikasi Kukar Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Di sisi lain, Bappeda Kukar akan menjadi motor penggerak utama dalam menyelaraskan program-program tersebut dengan aspirasi masyarakat.
“Kami siapkan kebijakan yang responsif terhadap isu-isu lokal, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ketahanan lingkungan,” ujar Plt Kepala Bappeda, Syarifah Vanesa.
Forum ini diharapkan menjadi tonggak awal penyusunan RPJMD yang inklusif dan berpihak pada rakyat.
Melalui forum ini, kita ingin pastikan bahwa suara masyarakat benar-benar terakomodasi dalam setiap langkah pembangunan lima tahun ke depan,” tutup Aulia.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.