
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan ketersediaan pangan asal hewan dalam kondisi aman dan terkendali menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Stok daging dan telur dipastikan mencukupi, bahkan sebagian komoditas tercatat surplus.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Penyehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Aji Gazali Rahman. Ia menyebut pasokan utama seperti daging sapi, ayam, babi, hingga telur berada pada level stabil sepanjang 2025.
“Seluruh komoditas pangan hewani aman. Bahkan beberapa di antaranya surplus,” kata Aji, Kamis (11/12/2025).
Aji menjelaskan, produksi daging sapi lokal Kukar sepanjang 2025 diperkirakan mencapai sekitar 900 ton per tahun. Jumlah tersebut dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk saat lonjakan permintaan pada momen Natal dan Tahun Baru.
“Dari Januari sampai Desember ketersediaan daging sapi aman, termasuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Daging segar selalu tersedia di pasar. Kalau ada tambahan, itu hanya pelengkap dari produk beku,” ujarnya.
Kukar juga mencatat surplus produksi daging ayam. Banyaknya peternak lokal yang bermitra dengan perusahaan membuat pasokan broiler tidak hanya mencukupi kebutuhan daerah, tetapi juga menyuplai wilayah lain seperti Samarinda, Balikpapan, hingga kawasan hulu seperti Melak. Total produksi daging ayam diperkirakan mencapai 23 ribu ton per tahun.
“Untuk daging ayam, Kukar surplus. Produksi kita bahkan menopang kebutuhan daerah lain,” ungkap Aji.
Sementara itu, produksi daging babi di Kukar dilaporkan mencapai sekitar 16 ton per tahun. Komoditas tersebut sebagian besar dipasarkan ke Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Ketersediaan telur ayam juga dinilai aman dengan produksi sekitar 8.000 ton per tahun, yang didukung peternak mandiri, perusahaan swasta, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurut Aji, kapasitas produksi yang kuat membuat Kukar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sendiri, tetapi juga berperan sebagai daerah penyangga pangan bagi wilayah sekitar.
“Karena produksi kita melimpah, banyak komoditas peternakan yang justru keluar dari Kukar,” katanya.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



