Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan rencana kolaborasi dengan China dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana tersebut disambut baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China, Xi Jinping.
Dalam kerja sama bilateral ini, fokus utamanya adalah pada perencanaan tata kota. Menurut Luhut, China, terutama kota Shenzhen, memiliki pengalaman yang cukup berharga dalam hal ini.
“Yang paling utama adalah kerjasama Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA),” kata Luhut dalam keterangan dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (1/8/2023).
“Menyangkut IKN kerja sama dalam konteks perencanaan tata kota yang mana mereka, Shenzhen berpengalaman,” tambah Luhut.
Beberapa agenda kerjasama yang telah disetujui antara Indonesia dan China meliputi pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, sektor kesehatan, serta pengembangan kawasan Kalimantan Utara.
“Saya lihat kerja sama dalam pengembangan Kalimantan Utara itu juga berkembang. Dan juga proyek-proyek lain yang ingin kita kerja sama. Saya pikir ini sangat bermanfaat,” jelas Luhut.
Luhut berkomitmen untuk segera kembali ke Shenzhen dalam waktu enam bulan untuk membahas rincian dan desain tata kota guna mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara Baru.
“Nanti dari kantor kami, saudara Rachmat akan follow up ke Shenzhen lagi, untuk perencanaan ini bersama OKIN (Otoritas IKN). Dan tindak lanjut ke depan. Dan saya pikir dalam 6 bulan proses ini selesai,” ujar Luhut. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
