Samarinda

Pembenahan Aset dan Keuangan Daerah dalam Rapat Koordinasi DPRD Samarinda

Rapat koordinasi DPRD Samarinda melalui Panitia Khusus (Pansus) mengenai LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, melalui Panitia Khusus (Pansus), mengadakan rapat koordinasi mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023. Rapat ini berlangsung dihadiri oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda pada Selasa (07/05/2024).

Ketua Pansus, Fahruddin, memimpin rapat yang berjalan dengan lancar. Diskusi ini berfokus pada evaluasi pelaksanaan kinerja BPKAD Samarinda selama tahun berjalan.

Kepala BPKAD, Ibrohim, mengungkapkan kondisi terkini dalam pelaksanaan tugasnya. Salah satu topik bahasan adalah pengelolaan keuangan dan aset daerah. Ibrohim melaporkan bahwa dari anggaran yang tersedia sebesar 63 miliar, hanya sekitar 30 miliar yang telah terserap.

Baca  Nurhadi Saputra Dorong Penambahan SMA dan SMK di Balikpapan

Lebih lanjut, Ibrohim menyoroti masalah pengelolaan aset yang belum terinventarisasi, seperti kendaraan yang berada di luar kota. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu penyelesaian internal terkait masalah aset tersebut.

“15 kendaraan di luar daerah mengalami kesulitan dalam memasukkan data ke sistem. Kami sedang mempertimbangkan apakah akan menghapus data tersebut atau bagaimana cara pengawasan internal,” jelas Ibrohim.

Baca  Resmi dilantik M. Yuhdi dan Sabir Ibrahim Jadi Anggota KI 2020-2024 Dan Anggota KPID 2022-2025

Selain itu, Ibrohim juga menyinggung masalah pembebasan lahan yang belum memiliki sertifikat kepemilikan yang jelas. Menurutnya, masalah ini berkaitan dengan status kepemilikan tanah yang sudah dibangun menjadi sekolah oleh pemerintah daerah.

“Proses perolehan aset tidak dilakukan sekaligus, sehingga harus ada dokumentasi yang jelas. Saat ini kami menghadapi klaim dari ahli waris dan pendataan yang belum lengkap. Anak cucu pemilik asli tanah tersebut berpotensi mengklaim aset tersebut,” ungkapnya.

Baca  Tantangan Stunting di Samarinda, Sani Bin Husain Tekankan Peran Penting Pemerintah

Meski masih terdapat beberapa masalah dalam penyerapan aset, Ibrohim berkomitmen untuk segera menindaklanjuti dan meminta waktu untuk menyelesaikan isu yang ada.(Adr/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker