Editorialkaltim.com – Pembangunan gedung empat lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini masih belum jelas realisasinya. Proyek ini sangat diharapkan karena dianggap vital untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Syarifuddin HR, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten PPU, menekankan urgensi realisasi proyek ini, terutama seiring dengan posisi PPU sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kami meminta pemerintah daerah untuk segera mewujudkan pembangunan gedung empat lantai itu, karena posisi kita sebagai wilayah penyangga IKN,” ujar Syarifuddin.
Pada tahun 2021, Pemkab PPU sempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan tersebut, namun rencana ini tidak dilanjutkan karena tidak mendapat dukungan anggaran yang cukup dari pemerintah pusat maupun provinsi Kaltim. Diperlukan anggaran sekitar Rp162 miliar untuk menyelesaikan gedung tersebut, tetapi keterbatasan finansial membuat daerah harus menunda pembangunannya.
Syarifuddin mengusulkan bahwa manajemen rumah sakit seharusnya proaktif melakukan lobi ke pemerintah pusat. “Meskipun tidak didukung anggaran daerah, manajemen rumah sakit bisa melakukan lobi-lobi ke pusat, mengajukan anggaran ke Kementerian Kesehatan,” jelasnya. Ini penting, terutama karena Kemenkes telah menggelontorkan anggaran besar untuk peningkatan fasilitas RSUD di Sepaku, yang juga merupakan bagian dari IKN.
Syarifuddin juga berharap pemerintah pusat tidak mengabaikan kebutuhan fasilitas kesehatan di luar kawasan IKN. “Kami juga berharap untuk fasilitas kesehatan di luar kawasan IKN jangan dilupakan oleh pusat,” imbuhnya, menandaskan bahwa semua area di PPU perlu mendapatkan perhatian yang setara dalam pengembangan infrastruktur kesehatan. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
