gratispoll
Kukar

Pembangunan Gedung Kekraf Kukar Dikebut, Jadi Pusat Kolaborasi Pelaku Kreatif

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif. Salah satu langkah konkret yang kini tengah dipercepat adalah penyelesaian Gedung Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) yang terletak di Tenggarong. Gedung ini diharapkan menjadi pusat aktivitas dan kolaborasi para pelaku ekraf di Kukar.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, meninjau langsung progres pembangunan dan menyampaikan bahwa masih ada sejumlah pekerjaan teknis yang perlu diselesaikan. “Kami menyoroti beberapa aspek, seperti aksesibilitas ke lokasi dan ketersediaan fasilitas pendukung untuk tujuh subsektor kreatif prioritas,” ujarnya.

Baca  Desa Sumber Sari Siap Wakili Kukar di Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi

Gedung yang mulai dibangun sejak 2023 ini diproyeksikan bukan sekadar menjadi simbol pembangunan kreatif, melainkan sebagai ruang kerja aktif dan produktif bagi pelaku ekonomi kreatif di Kukar. Arianto menegaskan bahwa arahan dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar jelas: gedung ini harus hidup, terisi, dan memberikan manfaat nyata. “Bukan hanya bangunan fisik, tapi pusat kegiatan yang mendukung produktivitas,” tegasnya.

Tujuh subsektor yang menjadi prioritas awal dalam aktivasi gedung ini antara lain kriya, kuliner, seni pertunjukan, fashion, film dan animasi, fotografi, dan musik. Ketujuhnya dipilih berdasarkan potensi kontribusinya terhadap ekonomi non-ekstraktif, sejalan dengan arah pembangunan Kukar yang lebih ramah lingkungan dan berbasis kreativitas.

Baca  Jadi Event Kreatif Garapan Pemuda, Pemkab Dukung Festival Pesisir 2023

Arianto juga menyampaikan bahwa percepatan pelengkapan fasilitas Gedung Kekraf berpeluang masuk dalam pembahasan APBD Perubahan 2025. Langkah ini dinilai krusial agar gedung dapat segera difungsikan tanpa menunggu tahun anggaran baru. “Kalau masuk di APBD-P, kita bisa langsung bergerak. Jangan sampai gedungnya ada, tapi mati fungsi,” katanya.

Kehadiran Gedung Kekraf diharapkan bisa menjadi pemicu tumbuhnya subsektor lain dari total 17 subsektor ekonomi kreatif yang tertuang dalam UU Nomor 24 Tahun 2019 dan Perpres Nomor 96 Tahun 2019. Gedung ini juga akan menjadi tempat strategis untuk menjembatani kolaborasi antarkomunitas, pelaku UMKM, dan generasi muda kreatif di Kukar.

Baca  Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Imbau Respons Cepat pada Program Pendidikan Guru Penggerak

Dispar Kukar sendiri selama ini telah memfasilitasi tujuh subsektor tersebut melalui pelatihan, promosi, hingga partisipasi dalam berbagai festival lokal dan nasional. Arianto menyatakan bahwa Gedung Kekraf akan menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button