Samarinda

Pelayanan Meningkat, Astri Rasakan Kebaikan Program JKN

Sulastri (38), peserta bukan penerima upah (PBPU) BPJS Kesehatan. (Foto: Humas BPJS Kesehatan)

Editorialkaltim.com – Sulastri (38), salah satu warga Kota Samarinda yang saat ini terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau kerap dikenal dengan peserta mandiri. Mengaku telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2020, ia merasa takjub atas program yang dimiliki BPJS Kesehatan. Banyak kebaikan yang ia dapatkan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tidak hanya dirinya bahkan untuk penderita kanker yang berada dikomunitas yang dia kelola selama ini.

Selain berprofesi sebagai dosen, ia mengaku memiliki pekerjaan lain yaitu pengurus dari Komunitas Support Kanker yang berada di Kota Samarinda. Astri, sapaan akrabnya, menyampaikan selama ia melakukan kepengurusan pada komunitas tersebut, pasien yang menderita kanker di komunitasnya dapat menggunakan BPJS Kesehatan saat berobat secara mudah.

Baca  Anggota Dewan Nursobah Apresiasi Prestasi Pelajar SMK

Astri dan pengurus komunitas mengungkapkan rasa syukur terhadap pemerintah yang sudah menghadirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan terdaftar para anggota komunitasnya pada berbagai jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, ia merasa sangat terbantu dalam pembiayaan pengobatannya.

Ditemui saat mengikuti sosialisasi dari BPJS Kesehatan Samarinda, ia menceritakan manfaat yang luar biasa yang ia dan anggota komunitasnya dapatkan dari keikutsertaan atas Program JKN. Selama mendampingi anggota komunitas pengobatan sejak awal, merasa dipermudah karena ramahnya pelayanan dari petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Kami dari Komunitas Support Kanker terus mendampingi dan mengedukasi ke temen-temen penderita kanker terkait alur pelayanan serta kepengurusan administrasi selama berobat. Selama ini lancar dan dipermudah tanpa kendala. Bahkan, apabila ada teman-teman komunitas yang berasal dari luar daerah ingin melakukan perubahan fasilitas kesehatan maka kami edukasi ke anggota komunitas bisa diubah melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujarnya.

Baca  Undang Instansi Kesehatan se-Samarinda Pemerintah Kota Samarinda Gelar Rapat Forum Kemitraan Bersama BPJS Kesehatan Samarinda

“Selama mendampingi anggota komunitas, pelayanan yang diberikan lancar, tidak ada diminta membayarkan terkait obat karena saya yakin BPJS Kesehatan pasti dapat memberikan jaminan secara keseluruhan berdasarkan indikasi medis yang sudah dideteksi petugas kesehatannya,” tambah Astri.

Dengan terdaftarnya anggota komunitas dalam Program JKN, membuat Astri tidak khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan yang akan ditagihkan. Secara keseluruhan selama dalam proses pengobatan tidak diminta biaya sedikit pun kepada anggota komunitasnyaIa juga merasakan selama mengakses pelayanan kesehatan, ia tidak pernah mengalami kendala, seperti diperlakukan berbeda dengan pasien lainnya.

Baca  Tertibkan Parkir di Pinggir Jalan, Kamaruddin: Pemerintah Jangan Kalah dengan Premanisme

Menurutnya, semua pasien dilayani secara baik di puskesmas maupun rumah sakit. Astri berharap untuk melanjutkan keberlangsungan Program JKN agar para peserta lain tak hanya menuntut hak ketika membutuhkan pelayanan, melainkan juga menjalankan kewajiban yaitu membayar iuran tepat waktu.

“Saya berharap Program JKN akan selalu ada dan semakin banyak orang bisa merasakan manfaatnya serta pelayanan terus ditingkatkan walaupun saya merasa saat ini layanan JKN sudah semakin cepat, administrasinya tidak dipersulit dan lebih baik dalam melayani masyarakat,” tutup Astri. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker