Pelayanan Lebih Cepat, BPJS Kesehatan Gunakan Formulir Elektronik
Editorialkaltim.com – Bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan baik untuk melakukan pendaftaran, perubahan data dan lain-lain, saat ini tidak lagi menggunakan Formulir Daftar Isian Peserta (DIP) yang diisi secara manual oleh peserta.
BPJS Kesehatan telah mengembangkan DIP elektronik merupakan pengembangan dari DIP manual. Bila sebelumnya peserta masih harus mengisi DIP sebelum mendapat pelayanan, kini cukup membawa berkas pendukung pendaftaran saja atau kelengkapan lainnya sesuai kebutuhan peserta.
Dengan diimplementasikannya inovasi ini peserta tidak perlu lagi mengisi DIP secara manual, sehingga waktu tunggu pelayanan menjadi lebih singkat dan proses pelayanan menjadi lebih sederhana.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Citra Jaya, menjelaskan meskipun peserta tidak mengisi DIP, petugas frontliner tetap mengisikan seluruh data informasi peserta dan keluarga berdasarkan NIK yang terhubung ke data kependudukan sehingga data yang diperoleh tetap akurat.
“Untuk data-data pendukung lain diisikan dengan metode tanya jawab atau berdasarkan berkas-berkas yang dibawa peserta. Setelah data terisi lengkap petugas frontliner akan meminta peserta untuk memeriksa kebenaran data yang diinput,” ujar Citra.
Setelah peserta memeriksa dan menyatakan kebenaran terhadap data-data yang akan diinput kemudian peserta membubuhkan sidik jari melalui perekaman biometrik.
Untuk meminimalkan kesalahan dalam penginputan data, Citra menyampaikan BPJS Kesehatan akan menyandingkan dengan data kependudukan dari peserta seperti nomor kartu keluarga, NIK, jumlah anggota keluarga, alamat dan lain-lain.
“Dengan penyandingan data kependudukan tersebut maka yang dapat terbaca adalah peserta yang telah melakukan perekaman KTP elektronik, untuk itu kami mengharapkan seluruh masyarakat yang akan menjadi peserta program JKN harus terlebih dahulu melakukan perekaman data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat,” paparnya.
Penerapan DIP elektronik ini memberikan banyak keuntungan atau manfaat yang dapat diperoleh baik dari sisi BPJS Kesehatan maupun peserta. Selain itu, dari aspek peserta adalah untuk menyederhanakan dan mempermudah prosedur pelayanan peserta, serta mengurangi waktu tunggu peserta.
DIP elektronik ini pun disambut baik oleh peserta JKN, salah satunya adalah Dalmin saat berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda. Dia menyampaikan sangat dimudahkan karena tidak perlu repot lagi untuk mengisi formulir DIP seperti sebelumnya.
“Saya sedang mengurus perubahan data, sebelumnya butuh waktu untuk mengisi formulir sekarang hanya bawa berkas saja jadi lebih mudah, saya cukup membawa dokumen yang diperlukan saja seperti kartu keluarga,” ujar Dalmin usai mendapatkan pelayanan di salah satu loket Kantor BPJS Kesehatan.
Menurut Dalmin penggunaan formulir DIP elektronik adalah salah satu terobosan yang cerdas dan kekinian, karena dengan memanfaatkan teknologi dapat mempermudah pelayanan bagi peserta.
“Sekarangkan sudah eranya teknologi, jadi kita harus memanfaatkan untuk kemudahan, selain itu jika masih menggunakan cara lama yaitu menggunakan formulir yang dari kertas, selain ribet mengisinya juga lebih boros, bayangkan jumlah peserta se Indonesia menggunakan kertas semuanya, berapa banyak harus menyediakan kertas dan tentu tempat penyimpanannya, sudah tentu tidak efisien,” beber Dalmin.
Dalmin menambahkan penggunaan DIP elektronik memang nampak sederhana, namun memberikan dampak yang sangat besar baik dari aspek biaya maupun lingkungan. Ia berharap BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi-inovasi untuk kemudahan peserta.
“Saya ucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan yang telah berupaya untuk memberikan kemudahan bagi peserta program JKN, semoga terus semakin menghadirkan kemudahan bagi masyarakat,” pungkasnya. (ej/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.