
Editorialkaltim.com – Menjelang pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam matchday delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, tidak segan-segan melemparkan psywar. Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 25 Maret 2025 malam WITA.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin (24/3/2025), Talajic mengutarakan keheranannya terhadap strategi pemilihan pemain Timnas Indonesia.
“Saya menyaksikan banyak pertandingan Timnas Indonesia. Namun, setiap kali saya menyaksikannya, selalu ada dua pemain baru. Yang menarik, mereka bukan dari Indonesia, melainkan dari Belanda atau Inggris,” ujar Talajic dilihat dari Youtube.
Lebih lanjut, pelatih yang pernah menangani Muangthong United ini menyinggung tentang jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 300 juta, namun memilih untuk memanggil pemain dari Belanda. “
Anda memiliki 300 juta penduduk tapi membawa pemain dari Belanda,” lanjut pelatih asal Kroasia tersebut.
Tindakan Indonesia yang memanggil pemain keturunan dari Belanda mendapat sorotan karena di skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert, terdapat 18 dari 28 pemain yang merupakan pemain berdarah campuran Belanda-Indonesia.
Meski mendapat sindiran, kebijakan PSSI dalam menaturalisasi pemain keturunan ini sepenuhnya mematuhi aturan FIFA, mirip dengan praktik yang dilakukan negara-negara maju seperti Prancis yang mengandalkan pemain imigran untuk meningkatkan kualitas tim nasional mereka.
Sebelumnya, Talajic juga sempat mengeluarkan pernyataan serupa sebelum Bahrain bertanding melawan Jepang pada Kamis, 20 Maret 2025. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.