
Editorialkaltim.com – Penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Abul Hasan, Kota Samarinda, menimbulkan dampak signifikan bagi aktivitas ekonomi warga. Sejumlah pedagang dan pemilik usaha di kawasan tersebut mengaku penjualan mereka menurun sejak kebijakan diberlakukan.
Akses kendaraan yang kini terbatas membuat pelanggan kesulitan mencapai toko atau warung langganan mereka. Para pelaku usaha pun harus berpikir cepat untuk beradaptasi dengan pola lalu lintas baru agar tidak kehilangan pelanggan.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Sutrisno, mengatakan keluhan masyarakat adalah hal yang wajar di tahap awal penerapan kebijakan. Ia menilai Dishub sudah memiliki kajian matang, namun dampak sosial-ekonomi tetap perlu dievaluasi.
“Dishub bekerja berdasarkan kajian yang matang. Tapi bagi warga, yang paling terasa adalah dampaknya terhadap usaha mereka. Kalau merasa rugi, protes itu hal yang wajar,” kata Sutrisno, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, setiap perubahan kebijakan lalu lintas pasti memerlukan waktu penyesuaian. SSA memang bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan padat, namun efeknya terhadap pedagang kecil harus menjadi perhatian.
“Biasanya memang ada masa adaptasi. Tapi pemerintah juga harus mendengar masukan warga agar kebijakan berjalan seimbang antara ketertiban lalu lintas dan kepentingan ekonomi,” jelasnya.
Sutrisno juga menyoroti persoalan parkir yang masih menjadi kendala utama di kawasan tersebut. “Jalan memang sudah dilebarkan, tapi parkir tetap jadi masalah. Banyak pemilik usaha tidak punya lahan parkir bagi pelanggan maupun karyawan,” ujarnya.
Meski begitu, ia optimistis warga akan mulai melihat manfaat SSA seiring waktu. Menurutnya, sebagian masyarakat sudah mulai memahami tujuan pemerintah dalam menciptakan arus lalu lintas yang lebih tertib dan lancar.
“Tidak semua menolak SSA. Ada juga yang merasakan manfaatnya, terutama dalam mengurangi kemacetan di pusat kota,” pungkas Sutrisno.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.