Internasional

PBB: Lebih 1 Juta Warga Palestina di Gaza Terancam Kelaparan

Warga Palestina berdiri dalam antrian saat mereka menunggu untuk menerima makanan di Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, 17 Januari 2024 (Foto: Reuters/Mohammed Salem)

Editorialkaltim.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan peringatan serius bahwa lebih dari satu juta warga Palestina di Jalur Gaza mungkin akan mengalami kelaparan dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan meningkatnya agresi Israel di kawasan tersebut. Pernyataan ini dikeluarkan menjelang pertemuan KTT G7 yang akan berlangsung di Italia.

“Konflik yang terjadi di Gaza bersamaan dengan situasi di Sudan telah mendorong jutaan orang ke ambang kelaparan,” ujar seorang perwakilan PBB, mengutip sumber dari CNN pada Sabtu (15/6/2024).

Baca  Cina Dominasi 96% Proyek PLTU Batu Bara Baru Global Sepanjang 2023

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Martin Griffiths, pada Rabu (12/6/2024), menekankan bahwa kelaparan pada abad ke-21 adalah tragedi yang sepenuhnya dapat dicegah.

Griffiths menyerukan kepada pemimpin G7 untuk memanfaatkan pengaruh dan sumber daya mereka guna membantu menghentikan kelaparan.

Menurut Griffiths, menunda tindakan sampai kelaparan secara resmi diumumkan sama saja dengan menjatuhkan hukuman mati kepada ratusan ribu orang.

Lebih lanjut, dia menyatakan lebih dari satu juta penduduk di Gaza akan menghadapi ancaman serius berupa kelaparan dan kematian jika tidak ada intervensi yang tepat sebelum pertengahan Juli mendatang.

Baca  DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Selama Bulan Puasa, AS Abstain

Penting diingat bahwa bantuan kemanusiaan semata tidak cukup untuk mengatasi masalah ini.

“G7 harus segera menggunakan kekuatan politik dan sumber daya finansial mereka, agar lembaga-lembaga bantuan dapat mengakses dan membantu semua orang yang membutuhkan,” kata Griffiths.

Mengakhiri pernyataannya, Griffiths meminta dunia untuk menghentikan dukungan terhadap “mesin perang” yang terus memperburuk kondisi kelaparan di Gaza dan Sudan.

Baca  Perintah ICJ: Israel Harus Hentikan Serangan di Rafah, Sekjen PBB Guterres Tegaskan Keputusan Mengikat

Dia menegaskan, “Ini adalah saat yang kritis untuk memprioritaskan diplomasi yang akan memulihkan masa depan bagi masyarakat di sana. Besok, di KTT G7, dunia akan melihat apakah ada kepemimpinan yang cukup kuat untuk memimpin perubahan ini.” (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button