gratispoll
KaltimSamarinda

Pasca Pasar Segiri Terbakar, DPRD Kaltim Minta Inventarisir Aset Daerah Secara Komprehensif

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis, turut prihatin terhadap peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Segiri, Minggu (10/8/2025). Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Yang pastinya saya berduka dengan kejadian seperti itu. Mudah-mudahan kejadiannya tidak terulang lagi,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Kejadian yang meluluhlantakkan bangunan di Pasar Segiri itu tidak hanya menyebabkan kerusakan materi semata. Tepat di waktu yang sama, kebakaran terulang kembali di pasar tersebut, seolah menjadi pengingat akan adanya hal ganjil dalam peristiwa itu.

Baca  Sinta Fahmi Fadli Kembali Pimpin TP PKK Paser, Komitmen Perkuat Posyandu dan Atasi Stunting

Selain isu kebakaran, ia juga menyoroti adanya dugaan praktik jual beli lapak aset pemerintah daerah di pasar tersebut. Sebelumnya, Wali Kota Samarinda dalam keterangannya saat meninjau lokasi kebakaran menyampaikan adanya dugaan praktik jual beli yang kisarannya mencapai lebih dari Rp1 miliar. Nominal uang tersebut dilakukan dengan beberapa transaksi secara cicilan sebesar Rp30–40 juta per bulan menggunakan cek tunai.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan agar pemerintah daerah, khususnya Kota Samarinda, melakukan pembenahan. Menurutnya, Pemkot harus teliti menginventarisir aset yang ada. Ia menilai aset yang dimiliki Pemkot erat kaitannya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca  HUT ke-24 Kubar, Upacara Adat dan Parade Budaya Warnai Taman Budaya Sendawar

“Ini menjadi saran saja, masukan dan kritikan juga untuk pemerintah perangkat daerah. Baik itu Bappeda maupun BPKAD Samarinda,” ungkapnya.

Ia mendorong pemerintah memiliki upaya antisipasi praktik-praktik ilegal, sehingga indikasi adanya praktik jual beli aset pemerintah dapat ditanggulangi sedini mungkin. Ia berharap persoalan ini menjadi perhatian bersama dalam rangka menjamin hak warga memperoleh fasilitas penunjang yang baik serta meningkatkan perekonomian di Samarinda.

Baca  28 Perusahaan Ramaikan Job Fair Kukar, Tekan Pengangguran 4,05%

“Saran saya itu segera inventarisir secara komprehensif dengan digitalisasi. Nanti kan ujungnya aset daerah keuntungannya menambah PAD, secara tidak langsung anggaran pembangunan untuk masyarakat akan lebih banyak lagi,” pungkasnya. (adr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button