Penajam Paser Utara

Pasar Murah PPU, Inisiatif Pemda Demi Stabilitas Harga Selama Ramadan

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun menghadiri Pasar Murah di Kelurahan Petung dan Kelurahan Gunung Seteleng,
Kecamatan Penajam pada Selasa (2/4/2024) (istimewa)

Editorialkaltim.com – Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan pasar murah. Kegiatan ini diselenggarakan di Kelurahan Petung dan Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten PPU, Margono Hadi Sutanto pada Selasa (2/4/2024).

Pasar murah ini, merupakan upaya berkelanjutan dari pemerintah daerah dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Benuo Taka, terutama dalam menjaga agar harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau selama bulan suci. Makmur Marbun menekankan bahwa inisiatif pasar murah merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga.

Baca  PPID PPU Laksanakan Uji Konsekuensi Informasi Demi Peningkatan Keterbukaan Publik

“Kami berupaya untuk menyeimbangkan harga di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri, dimana biasanya terjadi peningkatan harga bahan pokok. Kami ingin memastikan bahwa semua kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang stabil dan terjangkau,” ujar Makmur Marbun.

Kepedulian ini juga ditunjukkan melalui survei yang rutin dilakukan oleh Pj Bupati di berbagai pasar tradisional di PPU, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. “Dari survei tersebut, kami optimis bahwa stok kebutuhan pokok akan cukup hingga Idul Fitri nanti,” tambahnya.

Baca  DPRD PPU Desak Penyelesaian Pengerjaan Pipa PDAM oleh Dinas PUPR

Pantauan dari Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten PPU menunjukkan bahwa harga-harga di pasar murah cukup stabil. Beras premium dijual dengan harga Rp 72 ribu per 5 kg, beras murah Rp 52 ribu per 5 kg, minyak goreng Rp 16.500 per liter, dan gula pasir Rp 17 ribu per kg, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya yang ditawarkan dengan harga yang wajar.

Menurut Makmur Marbun, kegiatan pasar murah tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga membantu para pedagang kecil untuk terus berjualan dalam situasi ekonomi yang menantang. “Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan pelaku usaha kecil untuk bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi lokal kita,” ujarnya.

Baca  Rapat Evaluasi Kinerja OPD Digelar, Pj Bupati PPU: Pemkab Harus Responsif

Pasar murah PPU menjadi contoh nyata dari kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Melalui kegiatan ini, PPU berharap dapat memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan penuh berkah dan kebahagiaan. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker