Pasangan Anies-Ahok di Pilkada DKI 2024 Dinilai Berat, Ini Analisis Pengamat
Editorialkaltim.com – Teka-teki kemungkinan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpasangan di Pilkada DKI Jakarta 2024 terus menjadi topik hangat. Pengamat politik, Ujang Komarudin, menyampaikan pandangannya bahwa peluang mereka bersanding masih terbuka, namun diwarnai sejumlah tantangan berat.
Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, mengungkapkan kepada Antara bahwa memang secara politik tidak ada yang tidak mungkin, tetapi ada hal-hal yang membuat kombinasi tersebut sulit terwujud.
“Kalau saya sih bicara politik mungkin, tapi sulit, tapi berat kan gitu,” ujarnya dikutip dari Antara pada Kamis (9/5/2024).
Salah satu tantangan terbesar adalah masa lalu Ahok yang sempat terjerat kasus hukum. Meskipun Ahok dan Anies sama-sama pernah menduduki kursi gubernur DKI Jakarta, catatan masa lalu Ahok terkait tindak pidana penghinaan agama masih melekat.
“Walaupun disatukan tetap saja bahwa ada persoalan pidana pada masa lalu, itu kan tidak pernah terhapus. Ada dan itu berdasarkan putusan pengadilan yang inkrah,” kata Ujang.
Di sisi lain, Ujang tidak mempersoalkan jika PDI Perjuangan memutuskan untuk mendiskusikan dan mengusung dua figur tersebut.
Ini terkait dengan kondisi politik terkini di mana PDI Perjuangan mengalami penurunan perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta. Pada Pemilu 2024, partai berlambang banteng moncong putih itu kehilangan sekitar 14 kursi atau 13 persen, turun dari 28 kursi atau 26 persen pada tahun 2019.
Akibat penurunan tersebut, PDI Perjuangan harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencapai kuota 7 persen kursi yang diperlukan guna mengusung kandidatnya. Ujang menilai, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk membuka dialog antarpartai guna membahas kemungkinan Anies dan Ahok berpasangan, meskipun tantangannya cukup berat.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang melakukan kajian mendalam terhadap beberapa nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan partainya masih mencermati sejumlah nama, termasuk dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
“Kami masih dalam tahap mencermati berbagai usulan nama yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kami,” ujar Hasto di kantornya di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024). (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.