Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mencatatkan peningkatan signifikan dalam partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Dari data yang dirilis, tingkat partisipasi naik dari 58 persen pada 2018 menjadi 67 persen di 2024. Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan demokrasi di Benua Etam.
“Angka ini menjadi bukti bahwa demokrasi kita terus berkembang. Media memiliki peran besar dalam mendorong masyarakat untuk tidak golput,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam pertemuan bersama media di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat (29/11/2024).
Menurut Akmal, salah satu indikator kesuksesan pesta demokrasi adalah tingginya partisipasi dan keamanan yang terjaga selama proses pencoblosan. “Semua berjalan lancar tanpa kendala berarti. Bahkan, cuaca sangat mendukung di hari pencoblosan,” katanya.
Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahakam Ulu menjadi daerah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi, mencapai 75 persen.
Hal ini, menurut Akmal, menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap pesta demokrasi.
“Semakin tinggi partisipasi, semakin kuat legitimasi pemerintahan. Ini penting untuk menghasilkan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang,” imbuhnya.
Akmal juga mengapresiasi peran aktif media dalam menyebarkan informasi yang mendorong masyarakat menggunakan hak pilih. Menurutnya, media memiliki andil besar dalam memastikan keterbukaan informasi, terutama terkait program dan kebijakan pemerintah.
“Terima kasih kepada media yang telah membantu pemerintah menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, visi pembangunan Kaltim akan lebih mudah diwujudkan,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis menjadi bahan diskusi, mulai dari pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga transformasi ekonomi. Akmal menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang transparan dan inklusif.
“Kami ingin setiap langkah yang diambil pemerintah dapat dipahami oleh masyarakat. Transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik,” tutupnya.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.