Kutim

Panen Padi di Sangatta Selatan Capai 4,8 Ton, Bupati Ardiansyah Dorong Kemandirian Benih

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama Kelompok Tani (Poktan) Umbut Aren di Desa Sangatta Selatan merayakan keberhasilan panen padi. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, bersama dengan Kelompok Tani (Poktan) Umbut Aren di Desa Sangatta Selatan, merayakan keberhasilan panen padi yang signifikan. Dalam panen terbaru, produksi padi mencapai 4,8 ton, meningkat dari produksi sebelumnya yang hanya 3 ton.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada kelompok tani Umbut Aren atas kesuksesan panen hari ini. Mereka telah berhasil meningkatkan hasil panen dari 3 ton menjadi 4,8 ton,” ungkap Ardiansyah pada hari Senin (22/4/2024) saat menghadiri acara panen.

Baca  Akbar Tanjung akan Perjuangkan Infrastruktur dan Pelayanan Umum di Dapil 3 Kutim

Dalam upaya mendorong kemandirian benih padi di Kutai Timur, Bupati Ardiansyah mengharapkan penggunaan hasil panen ini sebagai benih untuk musim tanam berikutnya. Ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan benih dari pusat yang seringkali terlambat tiba.

Bupati Ardiansyah juga memiliki visi untuk mengembangkan konsep agrowisata di lahan pertanian Kutai Timur. “Kami mendorong agar sawah-sawah ini dimanfaatkan sebagai objek wisata pertanian. Dengan cara ini, kelompok tani dapat meningkatkan pendapatan melalui kegiatan agrowisata,” jelas Ardiansyah.

Baca  Bupati Kutim Dorong Santri Jadi Pelopor Kebaikan dan Harmoni Sosial

Menanggapi ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menegaskan komitmennya untuk mendukung kemandirian benih padi di daerah. “Kami bertujuan untuk memastikan ketersediaan benih berkualitas yang bisa mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan bibit lokal,” kata Dyah.

Pemerintah Kutim juga telah menyediakan dukungan pupuk yang memadai untuk para petani, yang telah berkontribusi pada peningkatan hasil panen. “Dukungan pupuk yang memadai dan kerja keras petani telah membuahkan hasil yang membanggakan,” tambah Dyah.

Baca  Peletakan Batu Pertama Gereja HKI Sangatta, Bukti Komitmen Toleransi di Kutai Timur

Melalui sinergi antara pemerintah dan para petani, serta pengembangan potensi agrowisata, diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat ekonomi lokal Sangatta Selatan. (Lah/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button