Kaltim

PAN Resmi Usung Rudy Mas’ud dan Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024, SK Telah Diteken

Rudy Mas’ud menerima SK DPP PAN pada Kamis, 6 Juni 2024 di Jakarta (Foto: Dok Syarifah Suraidah)

Editorialkaltim.com – Dalam geliat politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengambil langkah dengan resmi mendukung Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur untuk periode 2024-2029.

Keputusan ini diperkuat melalui penerbitan Surat Keputusan (SK) oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dengan nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/065/VI/2024 pada tanggal 5 Juni 2024.

“Dengan rahmat Allah Yang Maha Esa, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, berdasarkan amanat UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, serta mekanisme internal partai dalam pemilihan kepala daerah di Provinsi Kalimantan Timur, memberikan persetujuan kepada pasangan Rudy Mas’ud sebagai Calon Gubernur dan Seno Aji sebagai Calon Wakil Gubernur,” demikian bunyi SK tersebut.

Baca  Daftar Calon Kepala Daerah di Pilkada Se-Kaltim 2024 Yang Diusung Partai Golkar

Sebelum pengumuman ini, telah dilakukan penyerahan surat rekomendasi oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), kepada tiga bakal calon gubernur yang berpotensi maju dalam Pilkada serentak 2024.

Selain dari Kalimantan Timur, dua calon lainnya berasal dari Maluku dan Jambi. Acara penyerahan berlangsung di kediaman Zulhas di Jakarta Selatan, yang menandai langkah awal PAN dalam mengusung kandidatnya di berbagai daerah.

Baca  Raffi Ahmad Dipertimbangkan Golkar sebagai Cawagub Jawa Tengah 2024

Dari tiga bakal calon yang diusung PAN, Rudy Mas’ud dari Kalimantan Timur adalah anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Partai Golkar. Sementara Murad Ismail dari Maluku dan Al Haris dari Jambi adalah petahana yang saat ini menjabat sebagai gubernur.

Zulhas mengungkapkan harapannya agar ketiga calon gubernur yang diusung memiliki keselarasan frekuensi dengan PAN, khususnya dalam mendukung pemerintah pusat.

“Kita minta, karena menjadi gubernur hanya bisa dua kali seumur hidup, frekuensi kita harus sama. Kita telah mendukung Pak Prabowo, dan insya Allah, dengan banyaknya menteri dari PAN di pemerintahan, kita akan memiliki kesamaan visi,” ungkap Zulhas.

Baca  Usai Tak Dianggap PDIP, Zulhas Sebut PAN adalah Rumah Jokowi dan Gibran

Dalam pesan penutupnya, Zulhas menekankan pentingnya posisi gubernur dalam memajukan wilayah dan negeri.

“Jadi gubernur itu jabatan yang sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, kalahkan yang lain dan utamakan kemajuan daerah serta Indonesia,” pungkasnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button