gratispoll
Internasional

Pakar Geopolitik Sebut Israel Ingin Musnahkan Identitas Penduduk Asli Palestina

Kondisi Gaza usai di Bombardir Militer Israel (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Yannick Giovanni Marshall, pakar kasus kolonialisme dan supremasi kulit putih, dalam wawancara dengan kantor berita Anadolu, menyingkapkan praktik kolonialisme pemukim yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Israel. Menurutnya, kolonialisme pemukim memiliki ciri khas kekerasan rasis, nasionalisme, dan pembersihan budaya yang sistematis terhadap masyarakat adat.

Dijelaskan oleh Marshall, kolonialisme pemukim bukanlah fenomena baru dan memiliki akar yang serupa di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Baca  Palestina Gagal Menjadi Anggota Penuh PBB, Kena Veto Amerika Serikat

“Di mana-mana, motifnya sama: menghapus keberadaan masyarakat adat untuk membangun sebuah identitas baru yang eksklusif bagi pemukim,” ucap Marshall.

Lebih lanjut, Marshall memaparkan bagaimana Israel menggunakan arkeologi sebagai alat politik.

“Israel mengalokasikan dana besar untuk penggalian arkeologi yang bertujuan membantah keberadaan historis Palestina, sekaligus mempromosikan narasi bahwa Palestina adalah konsep modern,” tuturnya.

Baca  Elon Musk Dukung Trump di Pilpres AS 2024 Usai Insiden Penembakan di Pennsylvania

Menurutnya, resistensi yang ditunjukkan oleh Palestina merupakan penghalang utama bagi realisasi proyek kolonial tersebut.

“Selama ada perlawanan dari Palestina, impian untuk menciptakan identitas Zionis-Yahudi yang murni di atas penghapusan ingatan kolektif masyarakat adat tidak akan pernah tercapai,” tegas Marshall. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button