KaltimSamarinda

PAD Samarinda Triwulan III Tembus Rp 719 Miliar

Rapat Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan III, dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Terkait Target Perubahan Pendapatan untuk Tahun Anggaran 2024 (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda menyelenggarakan serangkaian kegiatan penting yang berfokus pada peningkatan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini diadakan di Kantor Pusat Bankaltimtara Samarinda pada Rabu (23/10/2024), melibatkan High Level Meeting untuk Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan III, dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Terkait Target Perubahan Pendapatan untuk Tahun Anggaran 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Plt. Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, yang diwakili oleh Plh. Sekda Samarinda, memberikan apresiasi atas pencapaian signifikan dalam realisasi PAD pada Triwulan III tahun 2024.

Baca  Keluhan LPJU dari Probebaya Samarinda, Novi Desak Pertanggungjawaban Dinas Terkait

“Realisasi PAD kita pada Triwulan III ini mencapai 92% dari target yang telah ditetapkan, dengan jumlah yang sangat memuaskan sebesar Rp 719 miliar dari target Rp 777 miliar,” ungkapnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan PAD, regulasi, dan potensi upaya pemungutan serta penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan PAD.

Diskusi juga menekankan pentingnya Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebagai upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja dari cara tunai menjadi non-tunai berbasis digital.

Baca  Inilah Urutan Daerah Terkaya di Kalimantan Timur, Nomor 1 Bikin Tercengang

“Kami bertekad untuk meningkatkan motivasi dalam pencapaian target PAD tahun anggaran 2024 dan memperkuat implementasi digitalisasi transaksi keuangan daerah, yang akan mendukung akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.

Selain PAD, realisasi pendapatan transfer juga mencapai Rp 2,5 miliar atau 75% dari target yang ditetapkan. Pendapatan dari pajak daerah berhasil mencapai Rp 497 miliar atau 89% dari target, sementara retribusi daerah terealisasi sebesar Rp 126 miliar atau 84% dari target.(ndi)

Baca  Abdul Khairin Sebut Revitalisasi Pasar Pagi Harus Kaji Lebih Mendalam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button