Editorialkaltim.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Polda Kalimantan Timur, serta PT Bina Sarana Multi Cipta Indonesia, telah menyelenggarakan program Pelatihan Satpam Gada Pratama yang khusus ditujukan bagi masyarakat lokal di wilayah delineasi IKN. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di Hotel Aston Samarinda.
Program ini diharapkan menjadi langkah konkrit dalam melibatkan masyarakat lokal dalam aspek pembangunan dan keamanan Ibu Kota Nusantara, selain juga bertujuan untuk memberikan keterampilan berharga untuk kesejahteraan jangka panjang masyarakat.
Pelatihan ini juga mendukung penurunan ketergantungan terhadap tenaga kerja dari luar daerah serta berusaha meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi di sekitar wilayah Nusantara.
Direktur Pemberdayaan Manusia Otorita IKN, Conrita Ermanto, mengungkapkan bahwa program ini merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lokal.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi Otorita IKN untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan memastikan bahwa pembangunan IKN memberikan manfaat langsung bagi penduduk sekitar,” papar Conrita dilansir dari laman resmi IKN Nusantara pada Jum’at (25/10/2024).
Selain mendapatkan pelatihan tentang tugas dan fungsi Satpam, para peserta juga dibekali dengan berbagai aspek penting lainnya, seperti teknik pengamanan, penggunaan peralatan pengamanan, pengawasan CCTV, serta penanganan situasi darurat seperti kebakaran dan kerusuhan.
Kemampuan komunikasi, termasuk dasar berbahasa Inggris, serta pelatihan fisik dan mental, juga menjadi bagian dari kurikulum untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi situasi yang menimbulkan stres.
Sebanyak 160 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara, termasuk Kecamatan Sepaku, Samboja, Samboja Barat, Loa Kulu, Loa Janan, dan Muara Jawa, telah mengikuti pelatihan ini.
Salah satu peserta, Udin, mengungkapkan kepuasannya setelah mengikuti pelatihan.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Kami dibekali banyak keterampilan, mulai dari teknik pengamanan hingga komunikasi. Ini membuka peluang besar bagi kami untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan saya merasa lebih siap untuk menjaga keamanan di lingkungan saya sendiri,” kata Udin.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Otorita IKN dan mitra pelaksana berharap dapat menciptakan tenaga keamanan yang berkualitas dari masyarakat lokal, yang tidak hanya mampu menjaga keamanan di wilayah Nusantara tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan untuk berbagai sektor lain.
Program ini juga terbuka bagi masyarakat lokal dengan memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Pengamanan Swakarsa, yang mencakup kriteria usia minimal, pendidikan terakhir, dan kondisi fisik calon peserta.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
