Editorialkaltim.com – Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking sebanyak lima kali oleh Presiden Joko Widodo, dengan total investasi mencapai Rp49,6 triliun dari 32 institusi atau entitas berbeda.
“Hingga saat ini, terdapat lima sesi groundbreaking dengan total nilai hampir mencapai Rp50 triliun, tepatnya Rp49,6 triliun, melibatkan sekitar 32 institusi yang telah berpartisipasi,” ujar Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN Nusantara.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan pentingnya realisasi pembangunan infrastruktur ini di lapangan secepat mungkin. Ia menjelaskan pembangunan gedung, kantor lembaga, dan fasilitas publik yang terlaksana akan menciptakan sebuah ekosistem terpadu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Hal ini diharapkan akan menjadi acuan untuk pengembangan IKN di masa yang akan datang.
“Kami melihat pentingnya untuk segera merealisasikan investasi ini agar ekosistem yang diharapkan dapat terbentuk,” jelas Bambang.
Proyek pembangunan di IKN, termasuk pembangunan Istana Presiden, gedung kementerian/lembaga, fasilitas publik, dan infrastruktur pendukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), diharapkan menjadikan IKN sebagai kota yang nyaman dan disukai banyak orang.
Dalam konteks yang sama, Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara, menambahkan bahwa rencana untuk sesi groundbreaking keenam di IKN pada Mei 2024 akan difokuskan pada proyek-proyek pendidikan.
“Kami menargetkan untuk melakukan sesi groundbreaking keenam pada Mei mendatang. Presiden sudah lima kali mengawali proyek investasi di IKN, dan sesi berikutnya akan difokuskan pada proyek-proyek pendidikan,” tutur Agung. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.