IKN

Otorita IKN Dorong Pemuda Lokal Jadi Pemandu Ekowisata Profesional

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar “Pelatihan Pemandu Ekowisata” di Desa Wonosari, Penajam Paser Utara (Foto: Humas IKN)

Editorialkaltim.com – Langkah besar diambil Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggelar “Pelatihan Pemandu Ekowisata” di Desa Wonosari, Penajam Paser Utara. Acara yang berlangsung dari Rabu (23/10/2024) hingga Jumat (25/10/2024) ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari.

Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Muhsin Palinrungi, menegaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan 25 pemuda lokal menjadi pemandu ekowisata yang handal dan bersertifikat.

“Diharapkan melalui pelatihan ini, kapasitas para pemuda untuk menjadi pemandu ekowisata di IKN meningkat dan ke depannya diharapkan dapat menjadi pemandu wisata yang bersertifikat,” ungkap Muhsin dilansir dari laman resmi Otorita IKN pada Sabtu (26/10/2024).

Baca  Pemerintah Ajak China Rancang Pembangunan IKN Nusantara, Luhut: Target 6 Bulan Rampung

Selama tiga hari, peserta dari berbagai desa di kawasan IKN digembleng dengan materi intensif. Tak hanya teori, mereka juga diajak mempraktikkan langsung pengetahuan yang diperoleh untuk memandu wisatawan yang berkunjung ke IKN.

“Setelah melakukan tugasnya sebagai pemandu ekowisata selama beberapa bulan, mereka rencananya akan diikutkan pelatihan lanjutan untuk memperoleh sertifikat kompetensi sebagai pemandu ekowisata,” jelas Muhsin.

Muhsin juga menyoroti lonjakan kunjungan masyarakat ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang terus meningkat. Hal ini memerlukan keberadaan pemandu profesional yang mampu memberikan informasi mendalam tentang IKN, terutama mengenai bangunan ikonik seperti Istana Negara dan Taman Kusuma Bangsa.

Baca  Komisi III DPRD Kaltim Koordinasi dengan BBJPN untuk Perbaikan Jalan Rusak

“Kunjungan masyarakat ke KIPP semakin hari semakin meningkat sehingga dibutuhkan jumlah pemandu yang memadai dan terlatih untuk menjelaskan berbagai hal tentang IKN di antaranya penjelasan tentang bangunan-bangunan yang ada di KIPP seperti Istana Negara, Taman Kusuma Bangsa, dan bangunan lainnya,” papar Muhsin.

Supriatna Amiputra, Komite Skema di Lembaga Sertifikasi Profesi Pramindo dan narasumber pelatihan, menekankan pentingnya profesionalisme dalam profesi pemandu wisata yang kini telah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) khusus.

“Pemandu wisata itu selain harus piawai dalam public speaking, kemudian piawai juga dalam mengorganisir sebuah tur, juga harus profesional,” ungkap Supriatna Amiputra.

Baca  Jokowi Bandingkan Udara IKN dan Singapura, Di Sini Lebih Segar

Saat ini, Otorita IKN masih mengandalkan para pegawainya sebagai liaison officer (LO) secara bergiliran untuk memandu pengunjung dari Rest Area hingga Plaza Seremoni. Namun, Muhsin berharap mulai tahun depan, peran tersebut bisa diambil alih oleh para pemandu ekowisata yang telah dilatih.

“Dalam jangka pendek, para staf Otorita IKN yang kita tugaskan untuk menjadi LO setidaknya sampai akhir Desember 2024 nanti dan diharapkan pada tahun depan para pemandu ekowisata yang sudah dilatih dapat bertugas sebagai pemandu ekowisata di IKN,” pungkasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker