Editorialkaltim.com – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) telah menyatakan kesediaannya untuk mengelola tambang, sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024.
Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin, mengonfirmasi keputusan tersebut telah melalui serangkaian kajian mendalam oleh tim terkait.
“Benar, kami akan mengelola tambang. Ini adalah hasil kerja keras tim yang telah berbulan-bulan melakukan kajian,” ujar Jeje Zaenudin pada hari Selasa (30/7/2024).
Pengumuman ini datang setelah rekomendasi positif dari Rapat Majelis Penasihat dan Sidang Pleno Dewan Hisbah (Majelis Fatwa PP Persis) yang dilaksanakan awal bulan ini.
“Kami kini sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan sebagai persyaratan pengelolaan tambang dan akan berkoordinasi intens dengan pemerintah,” tutur Jeje.
Dalam waktu dekat, PP Persis berencana untuk mengagendakan pertemuan dengan pemerintah guna memastikan pemenuhan syarat dan mengetahui kawasan tambang yang tersedia serta potensial.
Tak hanya PP Persis, PP Muhammadiyah juga telah menyatakan kesediaannya untuk mengelola tambang, sebagaimana diumumkan dalam konferensi pers pada hari Minggu (28/7/2024) Kesepakatan ini dihasilkan dari konsolidasi antara pimpinan pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.
“Setelah melalui diskusi panjang dan mendalam, mendengar pandangan dari akademisi dan ahli lingkungan, kami yakin bahwa ini langkah yang tepat sesuai PP 25/2024,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti mengatakan ini menunjukkan komitmen tidak hanya dalam peningkatan ekonomi umat tapi juga dalam menjaga kelestarian alam.
“Kami akan menjalankan ini dengan bijaksana, karena pelestarian alam adalah prioritas kami,” tegasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
