Editorialkaltim.com – Pengendalian inflasi menjadi fokus pemerintah kabupaten/kota di tengah tingginya harga bahan pokok, salah satunya dengan menggencarkan operasi pasar murah pangan dan peternakan.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, menyebut sudah saatnya pemerintah terlibat langsung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya saat terjadi lonjakan harga di pasaran.
“DPRD akan mendukung dan bersinergi dengan Pemkot dalam menekan inflasi daerah. Pasalnya persoalan ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia,” ucap Markaca, Selasa (5/8/2025).
Ia juga berharap dengan adanya operasi pasar murah di berbagai kecamatan, dapat menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Apalagi ibu rumah tangga, pasti sangat membutuhkan ini untuk memenuhi sembako dengan harga yang sedikit turun. Paling tidak mereka bisa hemat,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkot telah berupaya menekan inflasi daerah. Ini dibuktikan dari pemberian bonus Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah mengucurkan dana insentif daerah (DID) kepada Samarinda sebesar Rp19 miliar.
Markaca menyebut, dengan anggaran tersebut inflasi di Samarinda akan tetap stabil, meski hingga saat ini masih bergantung pada daerah lain untuk memenuhi beberapa komoditas.
“Ini juga sebagai penunjang perekonomian masyarakat, semoga akan terus berjalan dengan lancar hingga akhir tahun,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
