gratispoll
InternasionalRagam

OpenAI Luncurkan Sora, Aplikasi Video AI Tandingan TikTok

OpenAI (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – OpenAI resmi memperkenalkan Sora, aplikasi media sosial terbaru yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek berbasis kecerdasan buatan (AI). Sekilas tampilannya mirip TikTok, namun Sora hadir dengan sentuhan teknologi masa depan yang lebih interaktif.

Aplikasi ini mulai tersedia secara gratis pada Selasa (30/9/2025), meski masih terbatas lewat sistem undangan. Menariknya, nama aplikasi ini sama dengan teknologi pembuat video AI OpenAI yang sempat viral sejak dirilis pada Desember 2024.

Dengan Sora, pengguna tidak hanya bisa mengubah teks menjadi video seperti versi sebelumnya, tetapi juga dapat menjelajahi karya orang lain, serta menambahkan avatar dan suara AI ke dalam video, baik milik sendiri maupun milik teman (dengan izin pemilik avatar).

Baca  Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Sebentar Lagi Buka, Berikut Link, Syarat, dan Cara Daftar

“Peluncuran Sora terasa seperti momen ChatGPT, tapi untuk video,” ujar Bill Peebles, pimpinan tim Sora di OpenAI, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (2/10/2025).

Langkah ini disebut sebagai ambisi OpenAI menantang dominasi TikTok dan Meta, yang sebelumnya meluncurkan fitur serupa bernama Vibes. OpenAI berharap teknologi yang dulunya rumit dan mahal kini bisa diakses dengan cara yang lebih personal, khususnya bagi generasi muda yang gemar membuat konten singkat.

Thomas Dimson, salah satu insinyur OpenAI, mengaku awalnya ragu dengan konsep feed video AI. Namun setelah fitur cameo—yang memungkinkan pengguna masuk ke video menggunakan avatar AI—diperkenalkan, ia melihat peluang besar. “Banyak platform sosial menjauh dari esensi koneksi pertemanan. Fitur ini justru bisa mengembalikan hal tersebut,” ucap Dimson.

Baca  Studi Ungkap Manfaat Rutin Minum Air Putih Turunkan Berat Badan dan Cegah Batu Ginjal

Sora generasi terbaru juga menawarkan kemampuan teknis lebih canggih, seperti visual yang mengikuti hukum fisika, mulai dari gerakan tubuh, percikan air, hingga keseimbangan objek. Demo aplikasi memperlihatkan video seseorang melakukan salto di papan dayung, lengkap dengan cipratan air yang tampak nyata. Sistemnya bahkan bisa otomatis menyatukan adegan tanpa perlu editing manual.

Tak hanya itu, audio, efek suara, musik latar, hingga dialog dalam berbagai bahasa dapat disinkronkan secara presisi. Hal ini menjadikan Sora menarik bagi industri kreatif, termasuk perfilman Hollywood.

Baca  Israel Khawatir Mahkamah Internasional Perintahkan Hentikan Pertempuran di Rafah

Untuk keamanan, OpenAI memastikan seluruh video buatan Sora diberi watermark khusus. Pengguna juga dilarang membuat konten yang menampilkan figur publik tanpa izin, sementara fitur tangkapan layar dibatasi untuk mencegah penyebaran di luar platform.

Meski menjanjikan, peluncuran Sora tetap memicu perdebatan. Kekhawatiran muncul terkait dampaknya pada dunia kerja kreatif, serta semakin tipisnya batas antara video asli dan hasil buatan mesin. Namun, OpenAI optimistis kehadiran Sora dapat membuka babak baru bagi video berbasis AI di media sosial.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button