OJK Ungkap Utang Paylater Masyarakat Indonesia Tembus Rp30 Triliun
Editorialkaltim.com – Total utang masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan paylater mencapai Rp30,36 triliun pada November 2024, menurut data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jumlah ini menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp29,66 triliun, melibatkan kontribusi dari industri perbankan dan multifinance.
Dalam konferensi pers yang diadakan secara daring Selasa (7/1/2024), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, sektor perbankan menyumbang kredit paylater sebesar Rp21,77 triliun.
“Pertumbuhan baki debet kredit BNPL mencatatkan angka 42,68 persen year on year, di mana pada Oktober 2024 angka pertumbuhannya adalah 47,92 persen dengan total Rp21,7 triliun,” ujar Dian.
Dian menambahkan pencapaian ini mencerminkan ekspansi signifikan dalam kredit konsumsi melalui layanan paylater oleh perbankan.
“Ini menunjukkan perhatian perbankan terhadap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan solusi finansial untuk pembiayaan kecil,” tuturnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.