Novel Bahas Daya Serap Anggaran di Rapat Paripurna DPRD Kutim
Editorialkaltim.com – Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Raya DPRD Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan menyampaikan tanggapan terkait daya serap anggaran yang minim pada pelaksanaan APBD TA 2024. Sorotan ini disampaikan dalam rapat paripurna ke-4 DPRD Kutim dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi dalam dewan terhadap Rancangan Perubahan APBD TA 2024, Kamis (19/9/2024).
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan APBD 2024 sampai dengan triwulan II, Novel Tyty mengungkapkan catatan khusus dengan presentase 20,25 persen atau realisasi sebesar Rp1.847 Triliun, dari alokasi belanja sebesar Rp9,123 Triliun. Menurutnya, perlunya menyesuaikan postur anggaran yang ada dengan melakukan perubahan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Pengelolaan yang lebih baik mungkin jika ada perkembangan tidak sesuai dengan asumsi KUA, pergeseran anggaran, SILPA anggaran tahun sebelumnya, atau keadaan darurat dan keadaan luar biasa,” jelas Novel.
Dengan daya serap yang masih sangat rendah dan jumlah belanja yang meningkat signifikan, Novel berharap pemerintah melakukan penyempurnaan dalam pengelolaan. “Optimalisasi program dan kegiatan penting untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur dasar dan penciptaan daya serap yang lebih baik,” ungkapnya.
Novel juga berharap program-program dapat dipercepat, efisien, dan berjalan dengan optimal. “Sehingga anggaran dapat terserap maksimal dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
“Serta memberikan dampak pengganda terhadap pertumbuhan sosial ekonomi yang berkeadilan dan memberikan stimulan bagi perkembangan ekonomi daerah, serta lebih merata dalam kesejahteraan,” tutup Novel.(shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
