Nilai Pembangunan Jalan Sotek–Bongan Capai Lebih Rp1 Triliun

Editorialkaltim.com – Proyek jalan Sotek–Bongan yang menjadi salah satu jalur strategis menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan membutuhkan anggaran jumbo. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkirakan nilai pengerjaan jalan ini menembus lebih dari Rp1 triliun.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, AM Fitra Firnanda, menyebutkan total panjang jalan Sotek–Bongan adalah 105 kilometer. Dari angka itu, sekitar 35 km (STA-53 hingga STA-88) masih berupa hutan dan harus ditembus.
“Masih ada sekitar 35 km tertutup hutan dan itu yang sedang kami garap,” katanya saat mendampingi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) usai meninjau jalan akses Sotek–Bongan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (17/9/2025).
Ia menjelaskan, pengerjaan pembukaan jalur hutan sepanjang 35 km sudah dimulai pada 2025 dengan menurunkan alat berat. Sementara itu, untuk fisik jalan akan mulai dibangun pada 2026.
“Kami perkirakan nilainya lebih dari Rp1 triliun,” ujarnya.
Adapun segmen jalan dari Sotek (STA-0 hingga STA-53) sudah terbuka dengan agregat, begitu juga jalur dari Bongan (STA-103 hingga STA-88) sudah tembus. Nantinya, sisa jalur yang tertutup hutan akan dikerjakan bertahap hingga seluruh akses tersambung.
Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan, pembangunan jalan Sotek–Bongan bukan sekadar membuka akses antarkabupaten.
“Sotek–Bongan diarahkan sebagai akses wilayah barat Kaltim ke Ibu Kota Nusantara,” tegas Harum.
Jalur ini akan memperkuat konektivitas Kaltim dengan dua provinsi lain, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara, serta membuka potensi koneksi ke dua negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darussalam.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.