Editorialkaltim.com – Dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) menuntut pemerintah daerah untuk memaparkan strategi konkret dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser pada tahun 2025.
Rapat yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2025 itu digelar di Gedung Wanita, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Selasa (29/10/2024).
Lasminah, wakil dari Fraksi NasDem, menyampaikan kekhawatiran tentang target pertumbuhan ekonomi yang ambisius sebesar 3,5 persen di tahun 2025, naik signifikan dari realisasi tahun 2023 yang hanya 1,38 persen.
“Kami menanyakan kepada pemerintah, strategi apa yang akan diimplementasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Paser,” ucap Lasminah dalam sambutannya.
Fokus lain yang diangkat oleh Fraksi NasDem adalah peningkatan IPM, yang pemerintah daerah targetkan mencapai 76,6 persen pada tahun 2025.
Fraksi ini secara khusus menyoroti pencapaian di bidang pendidikan, yang mencakup proyeksi angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah.
“Kami ingin mengetahui lebih lanjut tentang rencana Pemkab Paser dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan sebagai salah satu pilar utama peningkatan IPM,” jelas Lasminah.
“Kami sepakat bahwa Raperda APBD Paser tahun 2025 ini dapat dibahas lebih lanjut pada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Paser untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.