Nadiem Makarim Klaim Pengadaan Laptop untuk Atasi Krisis Pandemi

Editorialkaltim.com – Nadiem Makarim buka suara soal dugaan korupsi pengadaan Chromebook saat dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Ia menyebut kebijakan itu sebagai respons cepat terhadap krisis pendidikan akibat pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia pada 2020.
Menurut Nadiem, proses pengadaan laptop dan perangkat digital lainnya dilakukan sebagai bentuk mitigasi atas ancaman hilangnya pembelajaran di sekolah-sekolah. “Kami harus bertindak secepat dan seefektif mungkin,” katanya, Selasa (10/5/2025).
Program digitalisasi itu melibatkan distribusi 1,1 juta unit laptop, modem 3G, dan proyektor ke lebih dari 77 ribu sekolah di seluruh penjuru tanah air. Nadiem menyebut perangkat tersebut tidak hanya untuk murid, tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar secara daring.
Ia mengklaim bahwa kebijakan pengadaan perangkat dilakukan dengan asas transparansi dan keadilan. Semua keputusan, menurutnya, diambil demi menjamin hak anak-anak untuk tetap mendapatkan pendidikan selama masa pandemi.
Meski kini terseret dalam proses hukum, Nadiem menegaskan bahwa ia menghormati langkah Kejaksaan Agung. Ia juga menyatakan kesiapannya memberikan klarifikasi bila diminta oleh aparat penegak hukum.
“Penegakan hukum yang adil dan transparan adalah fondasi demokrasi. Saya percaya proses ini akan mampu membedakan antara kebijakan yang dijalankan dengan niat baik dan pelaksanaan yang menyimpang,” ucapnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.