Mujianto Desak Pengembang Ikut Tangani Longsor di Perumahan Keledang
Editorialkaltim.com – Masalah tanah longsor di Perumahan Keledang Mas, Samarinda Seberang, telah menimpa warga sejak Mei dan masih berlanjut. Walaupun Pemkot Samarinda telah memberikan bantuan uang sewa kepada 19 kepala keluarga yang terdampak, kejelasan penanganan dari pengembang masih menjadi pertanyaan. Rapat dengar pendapat yang dilaksanakan oleh DPRD Kota Samarinda pada Juni lalu belum menghasilkan tindak lanjut yang memadai.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Mujianto, menuntut pengembang untuk segera menangani masalah ini dengan serius. “Penanganan yang efektif dan segera diperlukan,” ujar Mujianto. Dia menekankan perlunya cut and fill atau pematangan lahan, terutama karena gunung di atas perumahan diduga menjadi penyebab longsor.
Mujianto, dari Partai Gerindra, mengkritik pengembang atas lambannya respon terhadap situasi ini. Pengalaman panjang pengembang di sektor perumahan seharusnya memungkinkan mereka untuk mengetahui cara menangani masalah seperti ini. “Pengembang perlu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan,” tegasnya.
Komisi III DPRD Samarinda, tempat Mujianto berada, mengingatkan pengembang untuk segera menemukan solusi. Kekhawatiran warga di Perumahan Keledang Mas membutuhkan perhatian dan tindakan segera. “Jika tidak ada solusi, kami akan merekomendasikan tindakan lebih lanjut kepada pemkot,” ungkap Mujianto.
Kutipan Wawancara: “Kami ingin memastikan bahwa warga terdampak longsor mendapatkan solusi yang adil dan cepat. Kami akan terus mengawasi dan mendesak pengembang untuk mengambil langkah yang tepat,” ujar Mujianto. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
