
Editorialkaltim.com– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim menggelar acara Halal Bi Halal Lintas Agama untuk pertama kalinya sebagai upaya mempererat hubungan antarumat beragama di Bumi Etam. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN 2 Samarinda, Rabu (16/04/2025).
Acara ini dihadiri pimpinan keagamaan dari enam lembaga keagamaan tingkat provinsi, yakni Islam, Kristen (Keuskupan), Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Ketua MUI Kaltim, Muhammad Rosyid, menyampaikan Halal Bi Halal merupakan tradisi khas Indonesia yang telah ada sejak tahun 1947, yang pada intinya adalah bentuk silaturahmi pasca-Ramadan, namun dikemas dengan istilah khas “Halal Bi Halal.”
“Halal Bi Halal ini adalah tradisi bangsa kita sejak 1947. Sebenarnya ini silaturahmi, hanya saja memakai istilah khas yang kita kenal: halal bihalal. Dan hari ini, silaturahmi itu kita perluas ke semua lintas agama,” ungkapnya.
Selanjutnya ia juga menekankan pentingnya membangun keakraban antarumat beragama agar tercipta kebersamaan dan kerukunan yang kokoh di tengah keberagaman.
“Kalau kita tidak akrab, sulit untuk menyatu. Jadi, tujuan utama acara ini adalah mengakrabkan satu sama lain, mempererat tali persaudaraan,” lanjutnya.
Sebagai agenda perdana yang diselenggarakan oleh MUI Kaltim, para tanu undangan terlihat antusias menghadiri kegitan ini dengan kehangatan seluruh peserta. Diharapkan, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang memperkuat semangat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.