Penajam Paser Utara

Muhammad Bijak Dorong Revisi Perda RTRW PPU, Antisipasi Dampak Jembatan Pulau Balang

Anggota DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani

Editorialkaltim.com – Jembatan Pulau Balang di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), akan segera beroperasi, sebuah perkembangan yang ditunggu-tunggu seiring dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Anggota DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, mengakui adanya kekhawatiran di tengah masyarakat mengenai dampak yang mungkin timbul akibat pembukaan jalur penghubung baru ini.

Menurut Bijak, ada kekhawatiran bahwa beberapa wilayah di Benuo Taka seperti Babulu dan Waru dapat semakin tertinggal. “Ini adalah risiko yang harus kita antisipasi dengan baik. Kita perlu studi mendalam untuk memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya memberikan manfaat pada satu sisi tapi juga merata,” ujar Bijak, Senin (14/10/2024).

Baca  Raup Muin Hadiri Deklarasi Pemilu Damai Pilkada PPU 2024

Ia menegaskan pentingnya untuk tidak hanya menyerah pada kekhawatiran tersebut tanpa upaya konkrit. Bijak menyarankan agar dalam revisi Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) PPU, pemerintah lokal memasukkan rencana pembangunan jembatan di daerah Sungai Riko dan Nipah-Nipah menuju Balikpapan.

“Dari diskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi belum ada pembahasan mengenai ini, tapi kita harus memanfaatkan kewenangan lokal untuk mengamankan rencana ini di RTRW,” tambah Bijak.

Baca  Syahrudin Dorong Pembangunan TPI di Waru dan Babulu, Menyongsong Pemindahan IKN

Dengan pemindahan Ibu Kota dan pembangunan infrastruktur yang menunjang, Bijak menyatakan bahwa sebenarnya ini merupakan berkah bagi wilayah di sekitar Jembatan Pulau Balang, yang juga berpotensi mengalami kemajuan.

Bijak berkomitmen untuk mendorong pembahasan dan alokasi anggaran untuk pembangunan kedua jembatan tersebut, sebagai langkah strategis memastikan pengembangan yang merata dan terintegrasi dengan baik di seluruh PPU.

Baca  Jhon Kenedi Desak Perbaikan TPA di Pasar Petung

“Ini adalah momen untuk kita mengoptimalkan setiap kesempatan pembangunan yang ada, menjamin keadilan distribusi pembangunan yang tidak hanya terfokus pada satu titik,” pungkas Bijak.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker