Kutim

Monitoring dan Evaluasi DPPKB Kutim di Muara Bengkal, Memastikan Data Stunting Akurat

Monitoring dan evaluasi PKB di Balai Pertemuan Umum Desa Muara Bengkal Ilir (istimewa)

Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Achmad Junaidi B, menekankan pentingnya akurasi data prevalensi stunting selama sesi monitoring dan evaluasi di Balai Pertemuan Umum Desa Muara Bengkal Ilir. Kegiatan ini, yang dihadiri oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Kader Kampung Keluarga Berkualitas (KKB), dan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKD), berlangsung di Kecamatan Muara Bengkal pada Senin (1/7/2024).

“Dari data yang baik, pasti bisa membuat perencanaan program kegiatan untuk berinovasi menyelesaikan permasalahan stunting,” ujar Junaidi. Ia menambahkan bahwa data harus diolah dengan metode pengukuran yang benar, tidak hanya sekadar copy-paste, dan harus dapat dipertanggungjawabkan, termasuk uji petik di lapangan.

Baca  Pengukuhan Korpri di Bengalon dan Ranpul, Membangun Sinergi ASN di Tingkat Kecamatan

Junaidi mengajak para PKB, KKB, dan PPKD untuk bersinergi dalam upaya penurunan angka stunting, memotivasi masyarakat untuk lebih aktif mengunjungi Posyandu, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi baik bagi anak. “Kita perlu membuat konsep inovasi jemput bola pelayanan, meningkatkan kesadaran warga, dan menghadirkan para kader dan penyuluh untuk melakukan jemput bola,” katanya.

Baca  Siswa Lebih Banyak Dapat Manfaat dengan Naiknya Beasiswa

Sebagai bagian dari strategi ini, DPPKB juga berencana membentuk Bunda Generasi Berencana (Genre) dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk memudahkan kolaborasi dengan Bunda PAUD, dan mendukung intervensi dengan data yang spesifik by name by address di setiap kecamatan dan desa.

Pada kesempatan yang sama, Junaidi bersama 40 penyuluh dan kader dari 7 desa melakukan sampling dan pengukuran langsung di Desa Muara Bengkal Ulu, untuk memverifikasi kondisi warga yang berisiko stunting. Langkah ini dilakukan untuk memastikan intervensi tepat sasaran dan mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting di daerah tersebut.

Baca  Jimmy Apresiasi Peningkatan PAD RAPBD 2024, Minta Potensi Sawit Ditingkatkan

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, DPPKB Kutim berharap dapat memperbaiki dan memperkuat sistem data serta intervensi penanganan stunting, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Muara Bengkal.(roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker