Warga Kutai Kartanegara (istimewa)
Editorialkaltim.com – Sebagai matahari terbenam di ufuk Tenggarong, Kutai Kartanegara, suasana penuh kasih dan persaudaraan menyelimuti halaman Kantor Bupati. Aroma takjil yang menggoda terbawa angin sore, sementara lantunan salawat menyatu dengan keceriaan warga yang berkumpul untuk berbuka puasa. Ini bukan sekedar acara rutin, melainkan momen spesial yang dirancang oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, bersama Gus Miftah, yang tidak hanya mengundang untuk berbuka bersama tapi juga berbagi kebahagiaan melalui door prize menarik.
Dalam keramaian tersebut, terlihat wajah-wajah bahagia menanti pengumuman pemenang door prize. Ambar Lestari, seorang ibu hamil yang radiannya memancar di antara kerumunan, terkejut mendengar namanya sebagai salah satu penerima hadiah umrah. “Ini benar-benar di luar dugaan saya,” ujarnya, sambil menangis bahagia.
Bukan hanya Ambar, Mariatin dan Syahwandi juga merasakan euforia serupa. Mereka beruntung mendapatkan hadiah yang sama, membuat momen berbuka itu menjadi lebih istimewa. “Saya merasa sangat diberkati,” tutur Mariatin, seraya tersenyum lebar.
Dengan semangat yang baru, mereka mengucapkan syukur atas berkah yang diterima. “Ini membuktikan bahwa keajaiban itu nyata, dan saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati,” kata Syahwandi, menggambarkan rasa syukurnya.
Bupati Edi Damansyah, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar lembaga keagamaan di Kukar. “Kegiatan ini adalah bukti nyata dari kerja sama kita semua, dari NU, Muhammadiyah, sampai LDII. Bersama, kita membangun fondasi iman dan taqwa yang kuat di masyarakat kita,” katanya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Gus Miftah, yang dengan gayanya yang khas, membawakan kajian agama yang mendalam namun tetap menghibur. “Semoga dengan ngaji bersama ini, kita semua bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” harap Gus Miftah, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Kegiatan berbuka puasa bersama dan pengajian ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan, tapi juga menunjukkan bagaimana sebuah komunitas bisa bersatu dalam kebaikan dan kebersamaan. Air mata bahagia Ambar dan para pemenang lainnya menjadi bukti bagaimana sebuah kegiatan dapat menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang. Melalui momen ini, Bupati Edi Damansyah dan warga Kutai Kartanegara menunjukkan bahwa kepedulian dan kemurahan hati adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan penuh kasih sayang. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
