Samarinda

Mobile JKN Permudah Akses Layanan Kesehatan

Fathir, pengguna aplikasi mobile JKN. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Samarinda)

Editorialkaltim.com – Fathir Muhammad, seorang kepala rumah tangga, membagikan pengalamannya dalam mengakses pelayanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pengalaman yang ia ceritakan menunjukkan pentingnya pemahaman peserta terhadap pemanfaatan layanan digital, khususnya aplikasi Mobile JKN, serta menggambarkan kualitas pelayanan yang ia terima baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit rujukan.

Fathir menceritakan bahwa pada awalnya ia belum memahami tata cara mengambil antrean online menggunakan Mobile JKN. Saat berobat ke Klinik Islamic Center FKTP tempat ia terdaftar, ia datang langsung tanpa mengambil nomor antrean melalui aplikasi.

“Waktu itu saya belum tahu sama sekali cara pakai Mobile JKN. Jadi saya langsung datang ke klinik tanpa ambil antrean online,” ujarnya.

Baca  BPJS Kesehatan Samarinda Semarakkan Pameran Kesehatan 2024

Namun, saat berada di FKTP, petugas kesehatan memberikan penjelasan lengkap mengenai tata cara penggunaan aplikasi tersebut. Ia diarahkan untuk mengunduh Mobile JKN, membuat akun, serta mempraktikkan langsung cara mengambil antrean secara online.

“Petugasnya sabar sekali menjelaskan. Saya diajari dari mulai instal aplikasinya, daftar akun, sampai cara ambil nomor antrean. Setelah itu saya langsung paham,” ungkapnya.

Sejak mendapatkan pemahaman tersebut, Fathir mengaku selalu memanfaatkan Mobile JKN setiap kali ia atau keluarganya membutuhkan layanan kesehatan, baik di FKTP maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Pengalaman itu juga ia terapkan ketika membawa orang tuanya berobat. Fathir menceritakan bahwa ibunya pernah mengalami serangan jantung saat bermain bulutangkis pada tahun 2017 dan kambuhan pada Juli 2025.

Baca  Hari Ini, Abdul Rohim Dilantik Sebagai Anggota DPRD Samarinda

“Saat orang tua saya kambuh lagi, saya langsung bawa ke FKTP terlebih dahulu. Dari Islamic Center saya dapat rujukan ke rumah sakit,” jelasnya.

Ibunya kemudian menjalani kontrol rutin di rumah sakit sebulan sekali hingga tiga kali kunjungan. Fathir turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan di Rumah Sakit Hermina serta di Klinik Islamic Center. Menurutnya, seluruh tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang baik tanpa membeda-bedakan peserta JKN.

“Pelayanan di Hermina dan Islamic Center sangat bagus. Petugasnya ramah, cepat, dan tidak ada perbedaan sama sekali meski saya menggunakan BPJS Kesehatan,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa Program JKN sangat membantu keluarganya, terutama dalam menghadapi kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan berkelanjutan.

Baca  Pemuda Lemhannas Minta Wakil Kepala Otorita IKN dari Kaltim

“BPJS Kesehatan sangat membantu saya dan keluarga. Biaya berobat jadi lebih ringan. Saya berharap BPJS Kesehatan terus berkembang dan bisa membantu lebih banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial,” tutupnya.

Melalui kisah Fathir Muhammad, terlihat bahwa kemudahan akses layanan kesehatan dan pemanfaatan teknologi digital seperti Mobile JKN dapat memberikan pengalaman yang lebih optimal bagi peserta dalam mendapatkan layanan kesehatan yang nyaman, cepat, dan berkualitas. (as/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button