Miris! Kasus Kematian di Gaza Selama Lima Bulan Terakhir Mencapai 32.623 Orang

Wanita berduka sambil memegang tubuh seorang Palestina yang tewas dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Desember 2023 (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)

Editorialkaltim.com – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan peningkatan korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 71 orang Palestina meninggal dan 112 lainnya terluka. Serangan ini menambah daftar panjang korban di wilayah yang sudah lama terkepung tersebut.

“Pasukan pendudukan Israel telah melakukan tujuh aksi pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 71 orang menjadi martir dan 112 lainnya terluka dalam waktu 24 jam,” Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip dari Anodulu Agency pada Sabtu (30/3/2024).

Situasi semakin parah dengan banyaknya korban yang terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, karena tim penyelamat mengalami kesulitan untuk mencapai area terdampak.

Pihak Israel terus melakukan operasi militernya di Gaza, mengabaikan putusan sementara dari Mahkamah Internasional yang meminta penghentian aksi militer tersebut.

Data dari otoritas kesehatan Palestina mencatat, sejak 7 Oktober, serangan ini telah menewaskan setidaknya 32.623 warga Palestina, mayoritas adalah wanita dan anak-anak, serta menyebabkan 75.092 orang terluka.

Konflik ini berawal dari serangan lintas batas oleh Hamas yang, menurut klaim Tel Aviv, telah menewaskan hampir 1.200 orang.

Akibat perang ini, PBB mencatat bahwa 85% populasi Gaza kini hidup dalam pengungsian internal, dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang kritis. Selain itu, sekitar 60% infrastruktur di enklave tersebut telah rusak atau hancur.

Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, dengan putusan sementara pada bulan Januari yang meminta negara tersebut untuk menghentikan tindakan genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza.

Namun, hingga saat ini, permusuhan belum juga mereda dan bantuan kemanusiaan yang dikirim masih jauh dari cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan yang terjadi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version