Editorialkaltim.com – Mia Garcia Khadijah, yang akrab disapa Mia, akhirnya merilis lagu pertamanya yang berjudul “All Because of Love”. Solois asal Samarinda, Kalimantan Timur ini mengungkapkan perjalanan dan tantangannya dalam mempersiapkan debutnya di dunia musik.
Mia, yang lahir pada 11 Mei 2002 dan kini berusia 22 tahun, menceritakan persiapan mental menjadi langkah awal yang krusial sebelum merilis lagu.
“Pertama mental sih, karena awalnya juga aku maju mundur mau buat lagu karena takut dihujat. Setelah menguatkan mental baru deh buat lagu. Kalau lirik memang udah aku siapin dari sebelumnya dan setelah itu baru deh pembuatan musik,” ungkap Mia saat diwawancarai editorialkaltim.com pada Rabu (10/7/2024).
Inspirasi Lirik dan Genre Musik
Lirik “All Because of Love” terinspirasi dari pengamatan Mia terhadap hubungan cinta di sekitarnya. Menurut Mia, lagu ini bercerita tentang bagaimana cinta yang kuat dapat memperkuat hubungan, sementara ketidakjujuran dapat merusaknya. Mia memilih lirik berbahasa Inggris agar karyanya bisa dinikmati oleh pendengar internasional.
Dari segi genre, Mia memilih aliran R&B dengan sentuhan musik modern.
“Aku suka lagu yg ngebeat, makanya dibuatlah musik yg ada ngebeatnya di lagu pertama aku ini,” jelas Mia.
Dalam proses pembuatan lagu ini, Mia bekerja sama dengan produser Uncrowned dari Nineteen Palace. Tanggapan publik terhadap lagu pertamanya juga sangat positif.
“Untuk saat ini sih tanggapan publik bagus aja alhamdulillah, mereka bilang suara aku unik,” kata Mia dengan bangga.
Rencana Promosi dan Harapan Karir
Mia juga telah merencanakan beberapa penampilan langsung untuk mempromosikan lagunya, termasuk membawakan “All Because of Love” di Grand Final Puteri Muslimah Kaltim 2024. Mia berharap karir musiknya akan terus berkembang dan lagu-lagunya bisa didengar di seluruh dunia.
Tantangan dan Inspirasi
Sebagai seorang mahasiswa kedokteran gigi, Mia menghadapi tantangan besar dalam mengatur waktu antara kuliah dan produksi lagu. Namun, dengan dukungan keluarganya yang juga mencintai musik, Mia berhasil menyeimbangkan keduanya.
Inspirasi musikal Mia datang dari berbagai musisi, baik dari dalam negeri seperti Feby Putri, maupun dari luar negeri seperti Tate McRae.
“Waktu pas SMA nyobain ikut lomba nyanyi, pas menang eh ketagihan. Dari situ akhirnya mikir kenapa aku gak jadi musisi aja keknya seru,” kenang Mia.
Aktivitas dan Hobi Lain
Selain bernyanyi, Mia juga memiliki bakat di bidang tari daerah, teater, dan menggambar. Mia juga menjalankan bisnis aksesoris manik buatan sendiri, yang menjadi salah satu hobinya sejak kecil.
Mia berharap dapat terus aktif di industri musik sambil tetap menjalani kuliah kedokteran. “Semoga akan selalu rilis lagu dan semoga laguku bisa didengar dan disukai di seluruh dunia,” tutup Mia. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.