Merajut Ukhuwah Lewat Kegiatan Khatam Al-Qur’an di Kutai Kartanegara
Editorialkaltim.com – Dharma Wanita Persatuan Kutai Kartanegara (DWP Kukar), khususnya dari Bidang Sosial Budaya, telah sukses menyelenggarakan acara Khatam Al-Qur’an, yang diintegrasikan dengan memperingati Nuzulul Qur’an 1445 Hijriyah. Acara berlangsung di Rumah Jabatan Sekretaris Daerah, Jalan Kihajar Dewantara, Kelurahan Panji, Tenggarong pada Kamis, 28 Maret. Selain sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah di antara pengurus DWP Kukar dengan berbagai unit pelaksana di lingkungan dinas dan instansi setempat.
Keseruan acara tidak hanya terbatas pada khataman Al-Qur’an saja. Para peserta juga berbuka puasa bersama dan melaksanakan sholat Magrib berjamaah. Ini menunjukkan bagaimana kegiatan religi bisa menjadi sarana untuk menyatukan hati dan memperkuat ikatan sosial di antara anggota komunitas.
Ketua DWP Kukar, Hj. Yulaikah Sunggono, mengungkapkan bahwa Khatam Al-Qur’an adalah agenda tahunan yang selalu dinantikan, terutama selama bulan suci Ramadhan. Menariknya, kegiatan keagamaan semacam ini tidak hanya terpaku pada Ramadhan. Di luar bulan suci, pengajian dan tadarus Al-Qur’an juga rutin dilakukan secara mandiri oleh pengurus dan anggota DWP Kukar.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, setiap amalan yang dilakukan selama bulan Ramadhan mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah SWT,” ujar Sunggono dengan penuh harap.
Pada kesempatan yang sama, Sunggono juga mengapresiasi dedikasi yang ditunjukkan oleh pengurus dan anggota DWP Kukar, serta unit pelaksana di berbagai dinas dan instansi. Menurutnya, kesediaan mereka untuk meluangkan waktu dari kesibukan sehari-hari, baik itu urusan rumah tangga maupun profesional, untuk mengikuti tadarus Al-Qur’an merupakan contoh tindakan mulia yang patut dijadikan teladan.
“Kegiatan ini juga dilengkapi dengan ceramah dari Ustadzah Wiwik Angranti, dosen Fakultas Agama Islam Unikarta Tenggarong. Beliau menyampaikan pentingnya memahami sejarah turunnya Al-Qur’an dan mengajak para ibu untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ungkap seorang peserta.
Acara ditutup dengan mengusung tema “Meraih Syafaat Al-Qur’an melalui Malam Nuzulul Qur’an, Malam Penuh Iman dan Taqwa.” Inisiatif ini tidak hanya membuktikan komitmen komunitas dalam memperdalam pemahaman keagamaan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkokoh ikatan sosial dan spiritual di antara mereka. (shn/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
