IKNNasional

Menteri Bahlil Blak-blakan: Investor Asing Belum Masuk ke IKN

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan, hingga kini belum ada investasi asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, ini disebabkan karena tahap pertama pembangunan IKN masih fokus pada investasi dalam negeri khususnya untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Desain pembangunan IKN memang dirancang bertahap. Untuk klaster pertama di lingkaran I (KIPP), kami prioritaskan dulu investasi lokal. Baru setelah itu, kami akan buka peluang bagi investor asing di lingkaran II,” ujar Bahlil Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca  Bahlil Sebut Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama Bakal Beroperasi April 2024

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan saat ini pembangunan infrastruktur di lingkaran I belum sepenuhnya selesai, yang menjadi salah satu alasan belum masuknya investasi asing.

“Kami sedang melakukan percepatan. Setelah infrastruktur dasar rampung, barulah kami akan mengundang investor asing,” ucapnya.

Bahlil juga membantah anggapan pembangunan IKN saat ini masih tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menekankan proyek yang sedang berlangsung merupakan bagian dari investasi lokal.

Baca  Tak Ada DPRD, IKN Terancam Tak Bisa Pungut Pajak

“Saya baru saja melakukan kunjungan ke IKN pekan lalu. Hotel, rumah sakit, dan beberapa gedung infrastruktur dasar lainnya sudah hampir selesai. Semua itu adalah hasil dari investasi dalam negeri, bukan dari APBN,” tegas Menteri Bahlil.

Sementara itu, terjadi pergantian kepemimpinan di Otorita IKN. Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dan Wakilnya, Dhony Rahajoe, telah resmi mengundurkan diri. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN.

Basuki Hadimuljono, yang baru saja mengambil alih jabatan, mengungkapkan fokus utamanya adalah menyelesaikan masalah status tanah di IKN.

Baca  PPP Pertimbangkan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta 2024, Masih Tunggu Waktu

“Target kami adalah mendatangkan investasi hingga Rp 100 triliun. Saat ini, investasi yang masuk baru sekitar Rp 50 triliun. Saya ingin percepat proses ini, terutama dalam menyelesaikan status tanah, karena itu fundamental,” ujar Basuki di Kompleks DPR RI, Kamis (6/6/2024). (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button