Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan keyakinannya Kementerian Keuangan akan membuka kembali anggaran untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang sebelumnya diblokir.
Pernyataan ini disampaikan AHY, Selasa (18/2/2025), yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat terkait.
“Kami sedang berkoordinasi intens dengan Kementerian Keuangan. Saya yakin masalah anggaran ini akan segera diselesaikan dan tidak akan mengganggu progres pembangunan IKN,” ungkap AHY dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam rapat terbatas terakhir yang juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Otorita Ibu Kota Nusantara, telah disepakati bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut.
Fokus utama pembangunan akan berada pada kawasan legislatif dan yudikatif yang direncanakan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2029.
“Pembangunan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan timeline dan rencana kerja yang telah disusun oleh Otorita Ibu Kota Nusantara,” jelas AHY.
Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa anggaran untuk kelanjutan OIKN telah disetujui oleh presiden, khususnya untuk pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif.
“Dengan koordinasi yang baik, diharapkan dalam satu hingga tiga tahun ke depan, kita akan melihat proses pembangunan yang signifikan dan dapat diikuti oleh masyarakat,” tambahnya.
Namun, situasi menjadi sedikit rumit ketika terungkap bahwa berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang pemangkasan anggaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapatkan pemotongan anggaran sebesar Rp 60,46 triliun.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menambahkan bahwa hingga saat ini, anggaran khusus untuk pembangunan IKN belum dialokasikan.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
