Menpar Bantah Bali Sepi, Wisman Sudah 6,8 Juta dan Terus Naik

Editorialkaltim.com – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membantah anggapan Bali mengalami penurunan signifikan kunjungan wisatawan. Ia menegaskan data terbaru menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali justru masih mengalami peningkatan.
Widiyanti menyebut saat ini jumlah wisman ke Bali telah mencapai 6,8 juta orang dan ditargetkan menembus 7 juta kunjungan. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
“Data yang kami terima menunjukkan wisatawan mancanegara tetap meningkat. Sekarang sudah 6,8 juta dan targetnya 7 juta,” ujar Widiyanti.
Namun, ia mengakui terjadi sedikit penurunan pada pergerakan wisatawan nusantara. Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya informasi mengenai cuaca yang kurang mendukung di Bali.
“Wisatawan nusantara memang sedikit menurun, kemungkinan karena gencarnya informasi soal cuaca yang kurang baik. Akhirnya mereka lebih banyak berwisata ke wilayah Jawa seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta,” jelasnya.
Pergeseran tujuan wisata domestik itu justru membuat sejumlah daerah di Pulau Jawa mencatatkan lonjakan kunjungan. Widiyanti menyebut Yogyakarta sebagai salah satu wilayah yang mengalami peningkatan wisatawan cukup signifikan.
“Yogyakarta peningkatannya luar biasa. Bali sendiri tetap ramai, hanya ada penurunan sekitar 2 persen saja,” katanya.
Widiyanti menegaskan secara umum kondisi pariwisata Bali masih terjaga dengan baik. Ia menilai dinamika kunjungan yang terjadi lebih disebabkan faktor cuaca dan preferensi perjalanan wisatawan domestik, bukan karena menurunnya daya tarik Bali sebagai destinasi utama.
Isu Bali sepi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 juga sebelumnya dibantah Gubernur Bali Wayan Koster. Ia menilai narasi yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan data pemerintah daerah.
“Bohong, saya punya data. Setiap hari totalnya meningkat. Sekarang per harinya 17 ribu wisatawan asing, sebelumnya 20 ribu,” kata Koster usai Rapat Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin (22/12).
Koster menyebut hingga pertengahan Desember 2025, kunjungan wisman ke Bali telah mencapai 6,7 juta orang, meningkat dibandingkan 2024 yang tercatat 6,3 juta wisatawan. Ia optimistis angka tersebut akan terus bertambah hingga akhir periode Nataru dengan target 7 juta kunjungan.
Meski demikian, Koster mengakui peningkatan jumlah wisatawan belum sepenuhnya sejalan dengan tingkat hunian hotel. Hal itu dipengaruhi oleh peralihan wisatawan ke akomodasi non-hotel seperti Airbnb yang tidak seluruhnya tercatat dalam pajak daerah, serta faktor cuaca buruk yang memengaruhi aktivitas pariwisata.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



