Nasional

Menlu RI Kecam Israel di Sidang G20, Sebut Gaza ‘Neraka’ Akibat Serangan

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi (Foto: Dok Kemlu)

Editorialkaltim.com – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam pertemuan G20 di Brasil, mengecam keras tindakan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, menggambarkan situasi di sana sebagai “neraka” akibat serangan Israel.

Retno Marsudi menekankan bahwa situasi di Gaza telah mencapai titik di mana tidak ada tempat lagi bagi warga Palestina untuk mencari perlindungan, dan mereka juga terputus dari akses kebutuhan sehari-hari.

“Kekejaman Israel di Gaza yang telah berlangsung selama 138 hari telah melampaui segala logika pembenaran,” ujar Retno dalam pidatonya dikutip pada Sabtu (24/2/2024).

Baca  Menlu Retno Menolak Normalisasi Hubungan dengan Israel: Posisi Kita Tetap No!

Lebih lanjut, Retno menyampaikan lebih dari 29 ribu orang Palestina, termasuk ratusan orang di Tepi Barat, telah dibunuh oleh Israel. Komentar ini menggarisbawahi intensitas dan keparahan konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina.

Dalam pidato tersebut, Retno juga menyoroti tanggapan Indonesia terhadap nasihat yang diberikan oleh beberapa negara tentang cara melemahkan proses perdamaian Israel-Palestina. Indonesia, menurut Retno, telah menolak argumen tersebut dan menegaskan bahwa pengadilan memiliki yurisdiksi untuk memberikan pendapat penasihat.

Baca  Tuntaskan Masalah PMI, Anies Janji Libatkan Aktivis Pekerja Migran

“Tidak ada alasan untuk menolak yurisdiksi tersebut,” tegasnya.

Sidang yang menjadi sorotan Retno ini terkait dengan tuduhan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza. Sidang dengar pendapat yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) ini bertujuan untuk menanggapi permintaan Majelis Umum PBB agar ICJ dapat memberikan pandangan hukum atau advisory opinion mengenai konsekuensi hukum dari tindakan Israel di Palestina.

Baca  PBB: Lebih 1 Juta Warga Palestina di Gaza Terancam Kelaparan

Sebelumnya pandangan tertulis Indonesia telah disampaikan pada Juli 2023. Selain Indonesia, pernyataan lisan juga disampaikan oleh 51 negara dan 3 organisasi internasional.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button